3. Sabuk Pinggang dan Dada
Tas pendakian berkualitas selalu dilengkapi dengan hip belt (sabuk pinggang) dan chest strap (sabuk dada). Keduanya sangat membantu dalam mendistribusikan beban dari bahu ke bagian tubuh yang lebih kuat, seperti pinggang.
Baca Juga: Tas Pendakian Multi-Day: Apa Saja yang Harus Dipertimbangkan?
Manfaat: Menjaga stabilitas saat berjalan di medan terjal dan mengurangi tekanan pada punggung atas.
4. Material Tahan Air dan Tahan Lama
Bahan tas harus mampu menahan hujan ringan hingga deras, serta kuat terhadap gesekan dengan batu atau ranting. Tas berkualitas biasanya menggunakan material seperti ripstop nylon atau polyester tebal.
Manfaat: Barang bawaan tetap aman dan kering dalam kondisi cuaca ekstrem.
Baca Juga: Tahu Oseng Saus Padang, Resep Simpel dengan Rasa Istimewa Bikin Orang Rumah Ketagihan
5. Kompartemen dan Organisasi yang Baik
Tas pendakian yang bagus memiliki banyak kantong dan kompartemen terpisah, baik di bagian dalam maupun luar. Fitur ini memudahkan pengorganisasian barang—dari jas hujan, botol minum, hingga obat-obatan darurat.
Manfaat: Barang penting mudah dijangkau tanpa harus membongkar seluruh isi tas.
6. Tempat untuk Sistem Hidrasai (Hydration Pack)
Fitur ini wajib bagi pendaki yang menempuh jalur panjang. Tas modern biasanya menyediakan ruang khusus untuk hydration bladder lengkap dengan lubang selang minum.
Manfaat: Minum tanpa harus berhenti berjalan atau membuka tas.
Editor : Aryafdillahi HS