LABVIRAL

Tas Pendakian Anti Air. Pentingkah untuk Medan Ekstrem?

Tas pendakian (Sumber : PIXABAY / Pexels)

Baca Juga: Cara Mendapatkan Sneakers Limited Edition Sebelum Kehabisan

3. Kondisi Ekstrem Butuh Perlindungan Ekstra

Di medan tinggi seperti gunung dengan suhu rendah dan cuaca tak menentu (misalnya Semeru, Rinjani, atau Kerinci), kelembaban bisa meresap melalui celah terkecil. Tas biasa cenderung menyerap air, sedangkan tas anti-air dirancang dengan lapisan kedap air dan jahitan tersegel.

Penting: Menjamin kenyamanan dan keselamatan dengan menjaga barang tetap kering dan siap pakai.

4. Praktis dan Efisien

Beberapa orang memilih membawa rain cover sebagai pelindung tas. Namun, rain cover hanya menutupi bagian luar tas dan tidak menjamin perlindungan total. Tas pendakian anti-air menyatu dengan fungsi pelindung tanpa perlu perlengkapan tambahan.

Penting: Lebih ringkas, praktis, dan mengurangi beban bawaan.

Baca Juga: Sneakers Limited Edition vs Regular. Apa Bedanya dan Mana yang Layak Kamu Beli?

Kapan Harus Menggunakan Tas Pendakian Anti-Air?

Wajib Digunakan Saat:

  • Pendakian musim hujan
  • Trek lintas sungai, rawa, atau curug
  • Pendakian lintas alam basah dan lembab
  • Ekspedisi atau perjalanan panjang di alam liar

Tidak Wajib Saat:

  • Trek ringan dan singkat, di musim kemarau
  • Jalur hiking tanpa risiko basah
  • Pendakian pemula yang tidak melibatkan cuaca ekstrem

Namun, jika Anda serius menekuni dunia pendakian, tas anti-air adalah investasi jangka panjang yang layak dipertimbangkan.

Tips Memilih Tas Pendakian Anti-Air Berkualitas

  1. Periksa bahan dan label waterproof
    Pastikan tas memiliki lapisan tahan air minimal 5000mm water column.

  2. Cek sistem penutup (roll-top atau zip kedap air)
    Roll-top closure lebih baik dalam menjaga air tidak masuk.

  3. Pilih ukuran sesuai kebutuhan

    Editor : Aryafdillahi HS

Tags :
BERITA TERKAIT