Rekomendasi: Sol Vibram terkenal kuat, anti-slip, dan tahan lama.
Midsole (bantalan dalam)
Berfungsi menyerap guncangan dan menjaga kenyamanan. Pilih sepatu dengan bantalan empuk dan lentur di bagian lengkung kaki (arch support).
4. Cek Material dan Daya Tahan Sepatu
Sepatu gunung harus tahan air, tahan abrasi, dan tahan cuaca. Material yang umum digunakan:
- GORE-TEX: Tahan air dan tetap breathable
- Nubuck leather: Kuat dan tahan lama
- Mesh sintetis: Ringan, cocok untuk cuaca panas tapi kurang tahan air
Pastikan juga jahitannya kuat dan tidak mudah lepas.
5. Perhatikan Berat Sepatu
Semakin berat sepatumu, semakin banyak tenaga yang dikeluarkan. Namun, sepatu yang terlalu ringan mungkin kurang melindungi.
Tips: Temukan keseimbangan antara perlindungan dan bobot. Untuk pemula, sepatu mid cut dengan bobot sedang adalah pilihan aman.
Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Tas Pendakian Berdasarkan Kapasitas dan Fungsinya
6. Cek Ketinggian dan Dukungan Pergelangan Kaki
Sepatu dengan potongan tinggi (high cut) akan melindungi pergelangan kaki dari keseleo, terutama saat menuruni jalur berbetu dan licin.
Jika kamu sering merasa pergelangan kaki lemah atau tidak stabil, sepatu high cut bisa jadi pilihan utama.
7. Pastikan Sepatu Sudah “Break In” Sebelum Dipakai Mendaki
Jangan langsung pakai sepatu baru untuk naik gunung! pakailah sepatu tersebut dalam aktivitas harian atau latihan agar lebih fleksibel dan menyesuaikan bentuk kaki.
Editor : Aryafdillahi HS