"Jika dilakukan tidak sering, itu tidak menyebabkan kerusakan tetapi tidak boleh dilakukan untuk waktu yang lama."
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ini Perbedaan Paspor dan Visa yang Jarang Dipahami
Lebih lanjut, Lovneet Batra juga memeberi tahu beberapa efek samping dari diet nanas. Ia mengatakan, diet nanas akan membuat seseorang sangat lapar, mudah tersinggung, dan lelah karena nanas sangat tinggi asam, sehingga mungkin mengganggu perut terutama jika hanya itu yang dikonsumsi sepanjang hari. Seseorang mungkin juga merasa mual atau mengalami diare.
Efek samping lainnya dalam melakukan diet nanas adalah seperti pusing, pingsan, sakit kepala, nyeri lapar, insomnia, kelemahan, dan rasa lapar yang ekstrem adalah umum.
Karena nanas mengandung kurang dari satu gram protein dan lemak per cangkir dan kekurangan banyak vitamin serta mineral yang selanjutnya dapat membuat kekurangan nutrisi.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu QRIS dan Fungsinya
Selain itu, jumlah bromelain yang sangat tinggi (enzim yang ditemukan dalam nanas) dapat menyebabkan ruam kulit, muntah, diare, dan perdarahan menstruasi yang berlebihan.
"Jadi, kamu tidak perlu mengikuti diet ketat apa pun untuk menurunkan berat badan. Untuk menurunkan berat badan, yang terbaik adalah melakukan defisit kalori dengan mengurangi asupan minuman manis, dan makanan cepat saji," saran Batra.
Editor : Arief Munandar