LABVIRAL.COM - Sering dialami banyak orang, jerawat memang sangat menganggu penampilan. Jerawat merupakan masalah kulit yang terjadi ketika produksi minyak (sebum) secara berlebih. Minyak yang berlebih tersebut bisa menyumbat pori-pori kulit. Saat pori-pori tersumbat, jerawat bisa muncul di kulit. 

Jerawat dapat muncul di mana saja, umumnya di muka, hidung, dahi ataupun dagu. Tetapi, selain di area muka, jerawat ternyata juga bisa timbul di bagian dada.

Meski tertutup oleh pakaian, jerawat di area dada bisa sangat menganggu. Apalagi bagi wanita jika sedang menggunakan pakaian yang bagian atasnya terbuka, ini dapat menganggu penampilan.

Baca Juga: Tingkatkan Karier dengan Bahasa Asing, Berikut 6 Manfaat Mengikuti Kursus Bahasa Jepang

Untuk menghindari hal tersebut, yuk disimak penyebab jerawat di dada agar mengetahui cara mencegah dan mengatasinya dengan benar seperti dikutip Labviral.com dari laman skincare, yaitu :

1. Keringat Berlebih

Salah satu penyebab paling umum muncul jerawat di bagian dada adalah keringat yang menempel di kulit untuk waktu yang lama, baik karena habis berolahraga atau terkena sinar matahari.

Jadi, ketika keringat bercampur dengan kotoran dan minyak yang ada di permukaan kulit, keringat dapat menyumbat pori-pori sehingga mengakibatkan munculnya jerawat di dada.

Baca Juga: Mau Kulit Bercahaya? Coba Pijat Wajah dengan 3 Bahan Alami Ini

Jadi, lebih baik untuk mandi atau paling tidak mengganti pakaian setelah berolahraga atau ketika keringat berlebihan.

2. Reaksi Terhadap Bahan atau Kain Sintesis

Pakaian yang terbuat dari bahan yang mengiritasi dapat menyebabkan jerawat, terutama jika kulitmu sangat sensitif.

Acne mechanica adalah penyebab dari bahan atau benda yang menyentuh kulit dan menyebabkan jerawat. Kondisi kulit ini dapat diperburuk oleh kelembapan, jadi, jika sedang berkeringat dan mengenakan pakaian yang tidak menyerap keringat, ini akan lebih rentan terhadap timbulnya jerawat.

Baca Juga: Khasiat Minyak Bawang Merah, Atasi Kerontokan dan Membuat Rambut Tebal

Jadi, carilah pakaian dengan bahan yang ringan, menyerap keringat dan alami (tidak sintesis). Selain itu, jerawat di dada juga diakibatkan adanya reaksi alergi terhadap deterjen pakaian atau produk pembersih pakaian yang digunakan saat mencuci pakaian.

3. Perubahan Hormon

Setiap perubahan hormon besar yaitu saat pubertas, kehamilan dan masa menstruasi dapat mengirim kelenjar sebaceous, yaitu penghasil minyak menjadi berlebih. Hal ini tentu saja dapat menyumbat pori-pori kulit dan berpotensi menyebabkan jerawat di dada.

4. Menyentuh Bagian Dada dengan Tangan

Walau sepele, menyetuh bagian kulit atau dada dengan tangan dapat menyebabkan munculnya jerawat. Sebab, bakteri dapat berpindah ke area yang disentuh oleh tangan. Jadi sebaiknya, sebelum mengoleskan produk perawatan kulit, ada baiknya mencuci tangan terlebih dahulu.

Baca Juga: Ingin Kondisi Keuangan Membaik, Coba Terapkan 6 Tips Ini

5. Hipersekresi Minyak

Ketika kulit kering, suhu yang dingin dan paparan sinar matahari dapat menghasilkan minyak berlebih dan menghilangkan kelembapan. Jadi, ketika keringat bercampur dengan sel-sel kulit mati, bakteri, dan kotoran, hal itu dapat menyebabkan munculnya jerawat.

Maka dari itu, penting sekali untuk menerapkan produk yang dapat melembapkan kulit, khususnya di bagian leher dan dada.

Baca Juga: 9 Jenis Makanan Alami Ini Bikin Bokong Besar

6. Genetik

Salah satu faktor penyebab berjerawat yaitu genetik. Jadi, jika orang tuamu memiliki riwayat berjuang melawan jerawat, mungkin kamu pun juga akan mengalami permasalahan kulit tersebut.

7. Produk Perawatan Kulit dan Riasan

Selain penggunaan pakaian dan deterjen, penggunaan produk kecantikan juga dapat menyebabkan jerawat. Tetapi, itu semua tergantung bahan-bahan yang digunakan. Ada beberapa produk yang memiliki kandungan yang berbahaya sehingga dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Baca Juga: Bisa Heat Stroke, Naik Motor Siang Hari Berbahaya untuk Kesehatan Loh!

Jadi, ketika ingin membeli produk kecantikan dan perawatan kulit pastikan untuk selalu memperhatikan label kandungan yang tertera di produk. Pilihlah produk dengan label non-comedogenic, non-acnegenic, dan oil-free serta won't clog pores (tidak menyumbat pori-pori).

Editor : Arief Munandar