LABVIRAL

Jangan Asal Palak! Begini Etika yang Baik Meminjam Uang ke Bestie

Ilustrasi penolakan. (Sumber : freepik.com)

LABVIRAL.COM - Anda sedang membutuhkan uang untuk keperluan dadakan? Solusinya hanya satu, pinjam. Siapa lagi yang akan Anda hubungi selain keluarga dan teman?

Mungkin Anda merasa, kedua pilihan itu termasuk pilihan yang mudah dijangkau. Pada kenyataannya, tidak.

Belum tentu keluarga dan teman percaya dengan ucapan Anda ketika meminjam uang. Ditambah lagi mereka tidak yakin Anda bisa mengembalikan uang tersebut dengan tepat waktu.

Ketika meminjam uang (terutama ke teman), ada beberapa etika yang harus Anda pahami lebih dalam. Amati poin-poin di bawah ini:

Baca Juga: Lirik Lagu Romansa Ke Masa Depan Mengajak Kita Untuk Masuk ke Dalam Kisah Cinta Glenn Fredly

1. Lihat Kondisi Keuangan Teman

Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan saat akan meminjam uang ke teman yaitu melihat kondisi finansialnya.

Jangan sampai Anda meminjam ke teman yang justru sedang membutuhkan uang juga. Tentu itu akan memberatkannya dan membuatnya merasa tambah kesal.

Alangkah lebih baiknya Anda bertanya terlebih dahulu sebelum benar-benar meminjam. Pastikan keuangannya dalam kondisi sehat dan tidak ada kesulitan dengan hal itu.

Baca Juga: Lirik Lagu Diam-Diam yang Dinyanyikan Arsy Widianto Bersama Tiara Andini Ternyata Sebuah Proyek Musik Series!

2. Gunakan Bahasa yang Sopan

Poin kedua ini tidak boleh dilewatkan. Banyak kasus yang terjadi antara peminjam dengan pemberi pinjaman.

Hampir seluruh pemberi pinjaman mengeluh dan menolak memberikan pinjaman karena si peminjam tidak memiliki sopan santun.

Dengan menggunakan bahasa yang sopan, kemungkinan besar teman Anda akan bersedia memberi pinjaman uang kepada Anda.

Kecuali memang ada alasan-alasan yang membuat ia tidak bisa melakukannya. Semuanya kembali lagi pada keputusan peminjam karena ia tentu berhak menolak.

Baca Juga: Cuan Tetap Mengalir Meski dari Rumah, Coba Bangun Bisnis Produk Pertanian

3. Beritahu Kapan Uang akan Dikembalikan

Sebagai peminjam yang baik, usahakan untuk memberitahu teman Anda ‘kapan uang akan dikembalikan’. Jangan sampai Anda menyalahgunakan kepercayaannya yang sudah diberikan.

Jika Anda meminjam uang ke teman dalam jumlah yang kecil, Anda bisa kembalikan dalam bentuk ‘traktir makan’ dan semacamnya.

Namun, lain halnya jika nominal yang dipinjam jumlahnya besar. Anda cukup memberitahu tenggat waktu dan cara membayarnya agar teman Anda merasa tenang dan yakin pada Anda.

Baca Juga: Ingin Mengajukan Pinjaman untuk Bisnis? Ikuti 7 Langkah Ini!

4. Buat Bukti Perjanjian

Sebagai peminjam, bukan tidak mungkin Anda yang membuat MoU (perjanjian hitam di atas putih). Bahkan peminjam seperti ini yang dianggap bisa dipercaya oleh pemberi pinjaman, dan memiliki kemungkinan besar pinjaman Anda diterima.

Perjanjian ini bisa dibuat di atas kertas atau dalam bentuk softcopy file. Setidaknya bisa menjadi catatan pinjaman Anda dengan teman Anda dan bisa dipertanggungjawabkan.

5. Ucapkan Terima Kasih

Hal sepele yang sering diabaikan adalah mengucapkan terima kasih. Jangan lupa untuk berterima kasih saat Anda mendapatkan pinjaman dari teman Anda, maupun saat teman Anda menolak permintaan Anda.

Pentingnya bersikap dan berbicara sopan kepada siapapun untuk urusan apapun. Jika Anda bersikap baik pada mereka, maka mereka juga akan bersikap baik pada Anda. Jadi jangan sampai lupa untuk berterima kasih pada teman Anda, ya!

Editor : Dian Eko Prasetio

Tags :
BERITA TERKAIT