LABVIRAL.COM - Perempuan di Indonesia telah lama menjadikan botox sebagai pilihan alternatif untuk memiliki kulit sehat dan kencang.
Dengan botox, penuaan bisa dimanipulasi walau hanya secara tampak, tidak benar-benar menghentikan penuaan.
Menurut Mara Weinstein dilansir dari Byrdie.com, botox adalah racun saraf yang untuk sementara mencegah komunikasi antara saraf dan otot.
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Wanita Harus Melakukan Suntik Botox
Ungkapan racun pada botox dimaksudkan dengan cara kerjanya yakni melumpuhkan otot yang disuntikan biasa untuk jangka waktu tiga sampai enam bulan lamanya. Bagi perempuan yang ingin melakukan suntik botox, pasti banyak yang mempertanyakan apa efek samping dari prosedur botox. Namun, efek sampingnya bagi setiap orang bisa bervariasi.
Berikut ini adalah efek samping dai botox yang sudah Labviral.com rangkumkan untuk kamu yang penasaran;
Baca Juga: Benarkah Makanan Pedas Bisa Menimbulkan Jerawat?
Kelemahan otot
Ketika perawatan botox digunakan untuk mengendurkan otot, maka salah satu dampak yang dapat timbul adalah kelemahan otot pada area sekitar suntikan. Sama seperti efek samping suntik botox lainnya, kelemahan otot yang timbul juga bersifat sementara dan dapat berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu.
Baca Juga: Nekat Suntik Filler Sendiri, Ini Akibatnya!
Memar
Suntik botox juga bisa memunculkan ruam atau memar pada area yang terkena suntikan. Memar biasanya terjadi ketika suntikan botox mengenai pembuluh darah kecil, sehingga mengeluarkan darah ke daerah sekitarnya. Efek samping ini tergolong ringan dan dapat sembuh dalam beberapa hari.
Editor : Arief Munandar