LABVIRAL

Dilarang di Beberapa Negara, Ternyata Ini Bahayanya Filler Payudara

Ilustrasi, filler payudara

LABVIRAL.COM - Suntik filler biasanya dijadikan jalan pintas untuk bisa memiliki bentuk tubuh yang diidamkan. Selain harganya yang terjangkau, hasilnya pun bisa langsung terlihat tanpa melakukan operasi besar.

Namun, nyatanya masih banyak wanita yang tidak tahu soal risiko yang mengintai dari treatment kecantikan yang satu ini. Sudah banyak kasus menyeramkan terjadi akibat filler payudara.

Seperti yang dialami selebgram Monica Indah yang mengaku payudaranya berlubang akibat penyuntikan filler di klinik tak bersetifikat, hingga meninggalnya seorang wanita setelah menjalani proses suntik filler payudara di salah satu hotel di Jakarta.

Baca Juga: Ini 6 Kesalahan Tidur yang Memicu Jerawat, Yuk Diubah!

Menangapi hal tersebut, sebagian dokter kulit mengklaim prosedur filler payudara tidaklah aman untuk dilakukan oleh dokter sekalipun.

"Namanya tindakan ilegal mau itu dokter sekalipun yang kerjakan, ya tetap tidak boleh. Sudah tahu ilegal kok dikerjakan, artinya membahayakan orang lain," ujar Dokter Spesialis Kulit, Listya Paramita dalam salah satu konten TikToknya.

Pemakaian filler payudara nyatanya tidak pernah disetujui secara resmi. Justru, telah banyak ahli yang memberi pantangan soal pemakaian filler di payudara, bokong, dan di antara otot-otot tubuh.

Baca Juga: Apa Unggulnya All New Supra GTR 150, Generasi Penerus Honda Supra X?

Penyuntikan filler apa pun dapat menyebabkan efek samping sementara, efek samping permanen, atau bahkan keduanya. Sebagian besar efek samping muncul setelah injeksi dilakukan.

Efeknya kemudian bisa bertahan sampai beberapa minggu, bulan, atau tahun setelah injeksi. Contoh efek yang paling umum adalah memar, kemerahan, bengkak, nyeri, gatal, ruam, benjolan, infeksi, hingga alergi. Reaksi alergi parah (syok anafilaksis) juga bisa terjadi akibat pemakaian filler.

Kondisi ini memerlukan bantuan medis darurat karena berakibat fatal. Selain alergi, cairan filler juga bisa berpindah dari asalnya. Yang paling dikhawatirkan, cairan bisa bocor atau pecah di dalam. Bahkan, salah satu efek yang paling fatal adalah masuknya filler ke pembuluh darah.

Baca Juga: Cegah Rambut Rontok dan Menipis dengan Minyak Rosemary

Hal ini bisa menyumbat pembuluh darah sehingga suplai darah ke berbagai jaringan tubuh terganggu. Komplikasi yang dihasilkan bisa serius hingga permanen. Beberapa diantaranya termasuk nekrosis (kematian jaringan), kelainan penglihatan termasuk kebutaan, stroke, bahkan kematian.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT