LABVIRAL

Anak Kucing Kena Diare? Ini 5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan

Ilustrasi, kucing diare

LABVIRAL.COM - Selalu menyenangkan jika melihat anak kucing peliharaan kamu sehat dan beraktivitas normal seperti biasa. Tingkah lakunya yang lucu tentu bisa menjadi pemberi semangat bagi kamu yang suntuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Tentu kamu tidak ingin anak kucing yang telah menjadi sumber semangat di setiap harimu, jatuh sakit. Apalagi untuk ukuran anak kucing, tidak sedikit penyakit yang sering atau umum menimpa hewan lucu itu. Mulai dari batuk, pilek, sesak nafas hingga diare.

Nah, kali ini Labviral.com akan memberikan sedikit tips buatmu yang anak kucing peliharaannya sedang terkena diare. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan sebelum kamu berkunjung ke dokter hewan, yuks simak tips berikut ini.

Baca Juga: Anak Kucing Terkena Infeksi Kutu? Begini 5 Cara Mencegahnya

1. Berikan air hangat dalam jumlah yang cukup 

Memberikan anak kucing yang sakit diare dengan air hangat dalam jumlah yang cukup dapat membantu mengatasi dehidrasi yang mungkin terjadi. Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan cairan yang cukup dan elektrolit, yang dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan kondisi kesehatan yang lebih serius.

2. Berikan makanan yang lebih lembut

Memberikan makanan yang lembut seperti daging tanpa lemak atau ikan yang dikukus dapat membantu mengatasi diare pada anak kucing. Makanan yang lembut ini memiliki kandungan protein yang tinggi dan lebih mudah dicerna dibandingkan dengan makanan kering atau makanan yang mengandung banyak lemak.

Daging tanpa lemak seperti daging dari ayam atau ikan seperti salmon, sardin, atau ikan tongkol merupakan pilihan yang baik untuk anak kucing yang sakit diare. Anda juga dapat memberikan ikan yang dikukus tanpa garam atau bumbu.

Baca Juga: Ingin Dapat 10 Ribu View Youtube? Simak 6 Langkah Berikut Ini!

Sebelum memberikan makanan baru, pastikan untuk menyediakan makanan dalam jumlah yang cukup dan dalam porsi yang sesuai dengan berat badan dan usia anak kucing.

3. Jangan memberikan makanan tambahan seperti sayuran atau buah-buahan

Sebagian besar dokter hewan akan merekomendasikan untuk tidak memberikan anak kucing yang sakit diare dengan makanan tambahan seperti sayuran atau buah-buahan. Hal ini dikarenakan makanan ini dapat meningkatkan produksi gas dalam usus dan menyebabkan diare lebih parah.

Selain itu, anak kucing yang sakit diare memerlukan diet yang sederhana dan mudah dicerna untuk menyokong penyembuhan. Makanan yang lembut seperti daging tanpa lemak atau ikan yang dikukus dapat memberikan nutrisi yang diperlukan tanpa menambah beban pada usus.

Baca Juga: Fungsi dan Cara Menggunakan Proxy WhatsApp

4. Jangan memberikan susu pada anak kucing

Tidak disarankan untuk memberikan susu kepada anak kucing yang sakit diare. Banyak anak kucing tidak dapat mencerna laktosa yang terkandung dalam susu, yang dapat menyebabkan diare. Susu juga dapat memperberat masalah diare yang sudah ada.

5. Jangan berikan obat tanpa saran dari dokter hewan

Diare pada anak kucing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, alergi, atau kondisi medis yang lebih serius. Hanya dokter hewan yang dapat menentukan penyebab diare dan menyarankan obat yang tepat.

Baca Juga: Motor Ditinggal Mudik, Gini Cara Aman Simpannya

Obat yang diberikan tanpa saran dari dokter hewan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan atau malah memperburuk kondisi kesehatan anak kucing Anda.

Itulah 5 hal yang harus kamu perhatikan saat anak kucing sakit diare. Ingat ya kalau diare berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai gejala lain seperti muntah-muntah dan demam, itu tanda bahwa anak kucing perlu mendapat penanganan dari dokter hewan. Semoga bermanfaat.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI