LABVIRAL

6 Motif Batik Pekalongan Wajib Kamu Tahu

Ilustrasi, batik motif tujuh rupa khas Pekalongan.

LABVIRAL.COM - Siapa yang tak tahu batik? Salah satu kekayaan budaya Indonesia ini memang sangat terkenal. 

Batik menjadi warisan budaya yang sudah diakui oleh UNESCO. Banyak daerah yang terkenal dengan ciri khas batiknya. Seperti halnya batik Pekalongan. Lalu, apa saja motif batik Pekalongan?

Batik Pekalongan merupakan salah satu jenis batik yang cukup terkenal di Indonesia. Bahkan, beberapa literatur menyebut jika batik Pekalongan menjadi salah satu jenis batik yang tertua di Indonesia.

Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Tahun Baru Imlek

Pekalongan yang terletak di daerah pesisir utara Pulau Jawa ini memiliki ciri khas dalam batiknya. Ciri khas tersebut mulai dari corak, model, dan bahan yang digunakan.

Berikut ini adalah 6 jenis motif batik pekalongan yang wajib kamu ketahui. Seperti apa? Yuk, simak!

1. Motif Jlamprang

Motif yang pertama ini adalah jenis motif yang berasal dari kebudayaan yang berkembang di masyarakat Pekalongan. Hal tersebut bisa dilihat dari motifnya yang terdapat makhluk hidup. Selain itu, motif ini juga didominasi oleh banyak pola seperti titik, lingkaran, kotak, dan gambar-gambar makhluk hidup.

Baca Juga: Cara Penanganan dan Laporan Pelanggaran Pemilu Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017

Biasanya untuk motif jlamprang ini selalu menggunakan warna yang cerah, sehingga memberikan kesan tersendiri. Menurut beberapa sumber, motif ini juga dijadikan sebagai ikon dari Pekalongan.

2. Motif Semen

Batik motif semen ini terkenal dengan gayanya yang klasik. Dari segi warna, motif semen ini banyak didominasi warna coklat. 

Hal tersebut tentu menambah kesan klasik. Untuk corak di dalam jenis motif ini banyak terdapat hiasan binatang dan tumbuhan.

Baca Juga: Pengertian dan Cara Mengadukan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu

3. Motif Tujuh Rupa

Motif batik ini memang terkesan memberikan tampilan yang elegan bagi yang memakainya. Motif ini juga bisa memberikan tampilan tentang kekayaan dari daerah Pekalongan. Seperti motif sebelumnya, motif tujuh rupa juga terdapat gambar binatang dan tumbuhan. Penggunaan warna pun juga relatif bervariasi.

4. Motif Terang Bulan

Sesuai namanya, motif ini menampilkan kesan yang terang bak rembulan. Perpaduan warna kuning rembulan dan hitam yang menjadi representasi malam bisa terlihat elegan. Di dalam motif in terdapat banyak corak tanaman dan binatang. Motif ini juga menjadi representasi masyarakat Pekalongan yang hidup di daerah pesisir.

Baca Juga: Kenali, Ini 4 Jenis Pelanggaran Pemilu yang Wajib Diketahui

5. Motif Sawat

Kata sawat dalam bahasa Jawa memiliki arti melempar. Motif sawat sendiri terinspirasi dari senjata Dewa Indra yang berbentuk mirip seperti ular. Senjata ini digunakan dengan cara dilempar. Selain itu, makna lain dari motif sawat ini adalah mengayomi dan melindungi.

6. Motif Liong

Mendengar kata liong memang terdengar asing dan terkesan identik dengan Tionghoa. Motif ini merupakan salah satu motif akulturasi dari budaya Tionghoa yang berkembang di wilayah Pekalongan.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKINI