LABVIRAL.COM - Obat palsu adalah obat yang diproduksi dengan tidak memenuhi standar keamanan, efektivitas, dan kemurnian yang diperlukan.
Obat palsu ini dapat mengandung bahan aktif yang tidak sesuai, atau bahkan tidak mengandung bahan aktif sama sekali.
Selengkapnya di artikel ini membahas ciri-ciri dan tips menghindari obat palsu.
Baca Juga: Benarkah Makan Mi Campur Nasi Tingkatkan Risiko Diabetes dan Jantung?
Obat palsu dapat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, atau tidak memberikan manfaat yang diharapkan. Selain efek samping, efek langsung juga bisa terjadi misalnya keracunan. Berikut ciri-ciri dan tips menghindari obat palsu.
Semua produk obat yang beredar di pasaran negara Indonesia wajib diregistrasikan di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan demikian, maka semua produk yang diregistrasi akan melalui tahapan evaluasi oleh BPOM meliputi aspek keamanan, kualitas, dan kemanfaatan yang berkaitan dengan obat tersebut. Untuk itu tentunya diperlukan ketelitian bagi pengguna untuk menggunakan obat yang sudah teregister dan legal dijual di pasaran.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Ikuti 6 Tips Ini!
Berikut adalah beberapa ciri-ciri obat palsu yang perlu diwaspadai.
1. Harga yang terlalu murah
Obat palsu seringkali dijual dengan harga yang jauh lebih murah daripada obat yang asli. Jika Anda menemukan obat dengan harga yang terlalu murah, sebaiknya tidak membelinya.
2. Kemasan yang tidak sesuai dengan standar
Obat palsu seringkali tidak memiliki kemasan yang sesuai dengan standar. Kemasan obat yang asli harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti kode QR yang dapat di-scan untuk memverifikasi keaslian obat.
Baca Juga: Dalil Salat Tarawih 20 Rakaat Lengkap dengan Keutamaannya
3. Keterangan obat yang tidak sesuai dengan standar
Obat palsu seringkali tidak memiliki identitas obat yang sesuai dengan standar. Identitas kemasan obat yang asli harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti nomor registrasi dan tanggal kadaluarsa.
4. Tutup yang tidak rapat
Obat palsu seringkali tidak memiliki tutup yang rapat, sehingga mudah terbuka atau rusak. Obat yang asli harus memiliki tutup yang rapat agar tidak terkontaminasi dengan bahan lain.
Baca Juga: Selain Bermanfaat, Berikut 6 Bahaya Mengkonsumsi Jeruk Bali
Tips menghindari pembelian obat palsu
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari obat palsu:
1. Beli obat hanya dari sumber yang terpercaya
Beli obat hanya dari apotek atau toko obat yang terdaftar dan memiliki izin resmi dari pemerintah. Jangan membeli obat dari toko atau penjual yang tidak terpercaya.
2. Perhatikan kemasan dan tandatangan obat
Pastikan bahwa kemasan obat dan tandatangan obat sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Jika ada yang tidak sesuai, sebaiknya tidak membelinya.
Baca Juga: Apakah Latihan Kardio Bisa Membakar Lemak? Berikut Fakta dan Daftarnya
3. Jangan membeli obat di internet
Beberapa penjual obat palsu menggunakan internet sebagai media untuk menjual obat palsu. Jika Anda membeli obat di internet, sebaiknya membelinya hanya dari apotek online yang terpercaya.
4. Selalu baca label obat
Pastikan bahwa obat yang Anda beli memiliki label yang jelas dan lengkap, yang mencantumkan informasi tentang bahan aktif, dosis, tanggal kadaluarsa, dan cara penyimpanan.
Baca Juga: 15 Deretan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan
5. Selalu tanyakan kepada dokter atau apoteker
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang obat yang akan Anda beli, sebaiknya tanyakan kepada dokter atau apoteker yang terpercaya. Mereka dapat memberikan informasi yang akurat tentang obat yang tepat untuk Anda.
6. Hindari membeli obat tanpa resep dokter
Obat yang memerlukan resep dokter harus diberikan oleh dokter atau apoteker yang terpercaya. Jangan membeli obat tanpa resep dokter, terutama jika Anda tidak yakin tentang keamanannya.
Baca Juga: Ini Perbedaan Kadar Kolesterol Normal Wanita dan Pria
7. Selalu simpan obat dalam tempat yang aman
Simpan obat dalam tempat yang kering, terlindung dari sinar matahari, dan tidak terjangkau oleh anak-anak. Jangan menyimpan obat di dalam mobil atau di tempat yang terpapar suhu ekstrem, karena obat dapat mengalami kerusakan akibat suhu yang tidak sesuai.
Demikian informasi ciri-ciri obat palsu yang harus kita ketahui dan tips menghindarinya. Semoga bermanfaat.
Editor : Arief Munandar