LABVIRAL.COM - Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengidap kolesterol tinggi di Indonesia cukup tinggi sebesar 28 persen. Itu artinya dari jumlah penduduk Indonesia pada 2022 yakni 275 juta orang, ada  77 juta mengidap kolesterol tinggi. 

Kolesterol tinggi dapat memperburuk kondisi kesehatan. Mulai dari penyumbatan pembuluh darah, kerusakan organ pencernaan, hingga yang paling ringan kesemutan. 

Bahaya kolesterol tinggi tersebut kebanyakan disebabkan oleh gangguan saluran darah karena tubuh menyimpan banyak kolesterol yang tidak mudah larut atau dicerna dengan baik. Bahaya kolesterol tinggi ini variatif tergantung kondisi masing-masing orang. 

Baca Juga: Studi: Orang Dewasa di Inggris Rata-rata Minum Air Mineral 4 Gelas Sehari

Selengkapnya bahaya kolesterol tinggi yang perlu diketahui agar dapat ditangani dengan baik.

1. Sering mengantuk

Penyebab paling umum dari mengantuk adalah karena otak tidak mendapat pasokan oksigen yang memadai. Pasokan oksigen ke otak yang tidak memadai ini bisa disebabkan karena kolesterol tinggi. Dimana kandungan tubuh yang tinggi kolesterol menghambat peredaran darah, sehingga pasokan oksigen dari darah yang terpompa ke otak berkurang.

Kolesterol yang menghambat peredaran darah berarti menghambat peredaran oksigen ke tubuh juga. Lantaran dalam peredaran darah, oksigen juga ikut beredar lewat jantung yang memompa hasil olahan oksigen dari paru-paru. Untuk itu sering mengantuk bisa jadi tanda kolesterol tinggi di tubuh. Sering mengantuk dapat menghambat produktivitas, tentunya ini mengganggu aktivitas harian kita. 

Baca Juga: 3 Risiko Jika Gagal Bayar Pinjol OJK, Hindari Kalau Tak Mau Dikejar Debt Collector

2. Pegal-pegal

Selain menyebabkan mudah mengantuk, menurunnya suplai oksigen ke otak juga menyebabkan pegal-pegal di area tengkuk dan pundak. Selain pundak dan tengkuk, bahaya kolesterol tinggi juga menyebabkan nyeri pada kaki. Pegal pada kaki ini karena pembuluh darah besar yaitu arteri terhambat peredarannya karena kolesterol tinggi.

Baca Juga: Lagi Bad Mood? Coba Konsumsi Makanan Penambah Suasana Hati Ini

3. Mudah kesemutan

Kesemutan adalah kondisi menegangnya otot pada bagian tertentu. Penyebab utama kesemutan sendiri adalah kurangnya peredaran darah di lokasi yang mengalaminya.

Kolesterol tinggi menyebabkan peredaran darah terhambat sehingga mudah menimbulkan kesemutan. Untuk itu perlu mengontrol asupan makanan supaya terhindar dari kesemutan. 

Baca Juga: 5 Cara agar Pinjol Tidak Sebar Data Pribadi Sembarangan

4. Perlemakan hati

Kolesterol tinggi dapat membahayakan organ pencernaan hati. Di mana kandungan lemak yang tinggi pada hati dapat menimbulkan rasa mual, begah, dan tidak nyaman lain. Perlemakan hati yang disebabkan kolesterol tinggi bahkan dapat menyebabkan kanker hati.

Selain kanker hati, perlemakan hati oleh kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit sirosis. Kondisi ini sudah sangat membahayakan kesehatan sehingga kolesterol harus benar-benar dibatasi agar tidak memperparah kondisi kesehatan.

Baca Juga: 6 Cara Memperbaiki Kesehatan Mental, Yang Lagi Suntuk atau Banyak Pikiran Ayo Masuk!

5. Gejala stroke

Ketika kadar kolesterol dalam tubuh semakin tinggi, ini bisa menyebabkan gangguan keseimbangan karena peredaran darah sudah sangat terganggu. Darah yang tak mengalir secara lancar dalam dalam jangka panjang bisa melemahkan sistem saraf.

Pelemahan saraf dan tingginya kolesterol dalam tubuh bisa menimbulkan stroke. Biasanya dimulai dari melemahnya sisi tertentu tubuh. Jika sudah demikian maka kolesterol tinggi sudah sangat membahayakan. Segera atur asupan makan dan periksakan diri ke dokter. 

Editor : Arief Munandar