LABVIRAL.COM - Indonesia sangatlah kaya akan sumber daya alamnya. Kekayaan alam berlimpah ini salah satunya tercermin dari banyaknya jenis teh yang ada di Indonesia.
Beragam jenis-jenis teh di Indonesia ini bahkan memiliki ciri khasnya masing-masing.
Beragamnya jenis teh ini tentu menjadi daya tawar tersendiri. Selain sebagai kekayaan alam, jenis-jenis teh yang ada di Indonesia juga bisa menjadi sebuah komoditas unggul untuk di ekspor. Tak hanya dikonsumsi di pasar lokal saja, tapi bisa sampai ke mancanegara.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Kesehatan Akibat Kurang Tidur, Hindari Sebelum Terlambat!
Berikut ini adalah jenis-jenis teh yang bisa jadi rekomendasi untuk kita coba.
1. Teh hitam
![](https://cdn.hoedhoed.com/upload/bank_image/medium/teh-hitam.jpg)
Teh hitam atau black tea ini mungkin jadi salah satu teh yang sering kita temui di Indonesia. Jenis teh yang satu ini juga menjadi salah satu produk unggulan Indonesia. Di mana negara ini mampu menempati urutan ke-5 dalam hal ekspor teh hitam.
Dilansir dari PT Perkebunan Nusantara XII, bahwa jenis teh hitam ini dibuat dengan proses fermentasi enzimatis yang mana tidak menggunakan mikroba dalam proses fermentasinya. Jadi, untuk proses fermentasinya ini menggunakan enzim fenolase yang sudah terkandung dalam teh. Proses ini juga berguna untuk mengoksidasi katekin menjadi senyawa antioksidan teaflavin dan tearubigin.
Untuk mendapatkan teh hitam cukup mudah. Kita bisa membelinya di hampir tiap toko atau supermarket. Selain aromanya yang harum, teh hitam ini juga kaya akan manfaat. Seperti halnya meningkatkan kesehatan jantung, terhindar dari dehidrasi, meningkatkan fokus, dan memberi efek relaksasi.
Baca Juga: Ban tanpa Udara, Terobosan Teknologi Otomotif yang Tak Terduga
2. Teh hijau
![](https://cdn.hoedhoed.com/upload/bank_image/medium/teh-hijau.jpg)
Teh hijau atau green tea juga menjadi komoditas yang ada di Indonesia. Berbeda dengan teh hitam yang harus difermentasi terlebih dahulu, teh hijau ini tidak seperti itu. Teh hijau diproses dengan cara pemanenan kemudian dilakukan pemanasan tepat setelah dipetik.
Pemanasan yang dimaksudkan di sini adalah dilakukan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau disangrai. Selain itu, pemanasan juga menggunakan uap. Dari proses pemanasan pada daun teh ini, terciptalah aroma dan rasa teh yang khas.
Untuk manfaatnya, teh hijau ini bisa bagus untuk proses pembakaran lemak. Kemudian teh hijau juga bisa membasmi bakteri penyebab kerusakan gigi, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, dan menjadi antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca Juga: 6 Manfaat Tidur Malam bagi Kesehatan Mental dan Fisik
3. Teh putih
![](https://cdn.hoedhoed.com/upload/bank_image/medium/secangkir-teh.jpg)
Teh putih atau white tea ini menjadi salah satu jenis teh yang dikategorikan premium di Indonesia. Jenis teh ini tidak mengalami proses fermentasi sama sekali. Proses pembuatannya adalah dengan cara melakukan pemanasan daun teh sesegera mungkin setelah dipetik dari pohon.
Jenis daun yang dipilih saat dipetik pun tidak sembarangan. Teh putih dipilih dari daun teh yang masih muda dan masih ditutupi rambut-rambut putih.
Kandungan di dalam teh ini juga hampir sama seperti teh lainnya. Seperti halnya mampu mencegah obesitas, membasmi kuman, memperbaiki sel-sel dalam tubuh, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: 3 Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Online, Langkah-langkahnya Cepat dan Gampang
4. Teh gurah
![](https://cdn.hoedhoed.com/upload/bank_image/medium/produk-teh-gurah2.jpg)
Berbeda dengan teh jenis lain, teh gurah ini muncul dari metode pengobatan tradisional gurah. Teh gurah ini menjadi alternatif pengobatan bagi orang yang sedang terkena penyakit asma dan gangguan pernafasan lainnya.
Jenis teh gurah ini lahir di daerah Giriloyo, Bantul, Yogyakarta. Terjadi perpaduan antara akar batang tanaman srigunggu dan daun teh, lahirlah produk teh gurah.
Kandungan yang ada di dalam teh gurah ini dapat membantu menjaga kelancaran pernafasan, menyerap endapan sisa makanan, mengangkat asam urat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bagus untuk kita yang sedang diet.
Baca Juga: Penyebab Bau Mulut Saat Bangun Tidur, 5 Cara Mengatasinya
5. Teh daun salam
![](https://cdn.hoedhoed.com/upload/bank_image/medium/daun-salam.jpg)
Teh daun salam juga bukanlah sembarang teh. Jenis teh herbal ini terbuat dari daun salam asli yang direbus kemudian diminum airnya sebagai teh. Untuk jenis teh ini memang belum dijual secara bebas, tapi kita bisa membuatnya secara mandiri di rumah.
Dikarenakan ini jenis teh herbal, maka juga terdapat beberapa kandungan yang penting untuk tubuh. Seperti halnya bisa mengontrol kadar gula darah, menurunkan risiko stroke, dan meredakan batuk atau sakit tenggorokan.
Baca Juga: 10 Bahan Alami yang Bisa Menghilangkan Bau Mulut
6. Teh kayu aro
![](https://cdn.hoedhoed.com/upload/bank_image/medium/teh-kayu-ayo.jpg)
Jenis teh yang cukup populer di Indonesia lainnya adalah teh kayu aro. Jenis teh ini dikenal luas di dunia dan dijadikan minuman orang-orang dari kalangan bangsawan.
Kekhasannya adalah adanya aroma kayu aro yang menjadi salah satu keistimewaan. Jenis teh ini yang sudah diproduksi dan biasanya dipasarkan dalam bentuk bubuk. Jadi, kita bisa dengan mudah menyeduhnya menggunakan air hangat dan saringan.
Untuk kandungannya sendiri, teh kayu aro juga dipercaya dapat mencegah osteoporosis.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Ketombe Secara Alami, Jangan Tunggu Sampai Gatal!
7. Teh bunga rosella
![](https://cdn.hoedhoed.com/upload/bank_image/medium/teh-bunga-rosella.jpg)
Salah satu jenis teh yang populer di Indonesia adalah teh bunga rosella. Jenis teh ini juga populer di beberapa negara lain.
Seperti namanya, teh bunga rosella ini berasal dari air seduhan bunga rosella yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Warna teh ini terlihat seperti kemerah-merahan dan jernih.
Untuk kasiatnya sendiri, teh bunga rosella dipercaya dapat mengobati infeksi, mengurangi rasa cemas, membantu turunkan tekanan darah tinggi, dan melancarkan pencernaan.
Editor : Arief Munandar