LABVIRAL

Dalil Kewajiban Memberi Nafkah yang Halal untuk Keluarga

Dalil Kewajiban Memberi Nafkah yang Halal untuk Keluarga (Sumber : pexels.com/Antony Trivet)

Rasulullah saw bersabda, “Dinar yang engkau infakkan di jalan Allah, dinar yang engkau infakkan untuk membebaskan budak, dinar yang engkau sedekahkan kepada orang miskin, dan dinar yang engkau nafkahkan kepada keluargamu, pahala yang paling besar adalah dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu.” (HR Muslim, Ahmad dan Baihaqi).

Dampak Negatif Jika Nafkah tidak Halal

Keutamaan mencari nafkah. (unsplash.com/Christin Hume)

 

Bukan persoalan sepele, nafkah yang halal untuk keluarga bisa mendatangkan banyak keberkahan.

Sebaliknya, nafkah yang haram memiliki dampak negatif sebagaimana dijelaskan dalam poin-poin berikut:

1. Mengikuti Jalan Setan

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah ayat 168)

2. Termasuk Dosa Besar

Rasulullah saw bersabda, “Jauhilah tujuh dosa yang membinasakan!” Mereka berkata, “Wahai Rasulullah, apa saja dosa yang membinasakan tersebut?” Beliau bersabda, “(1) Syirik kepada Allah, (2) sihir, (3) membunuh jiwa yang haram untuk dibunuh kecuali jika lewat jalan yang benar, (4) makan riba, (5) makan harta anak yatim, (6) lari dari medan perang, (7) qadzaf (menuduh wanita mukminah yang baik-baik dengan tuduhan zina).” (HR. Bukhari, dan Muslim).

3. Disiksa di Neraka

Apabila seseorang makan sesuatu dari harta yang tidak halal, maka makanan yang menjadi daging akan membawa keburukan baginya.

Editor : Dian Eko Prasetio

Tags :
BERITA TERKAIT