LABVIRAL

Cara Qadha Puasa Jika Lupa Jumlah Hari yang Ditinggalkan saat Ramadan

Cara Qadha Puasa Jika Lupa Jumlah Hari yang Ditinggalkan saat Ramadan (Sumber : pexels.com/khats cassim)

Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah saw bersabda, "Qadha (puasa) Ramadan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan. " (HR. Daruquthni)

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam yang Terjadi di Bulan Syakban

Niat dan Cara Qadha Puasa

Ilustrasi qadha puasa. (pixabay.com/Robert Karkowski)

 

Setelah menentukan berapa jumlah hari yang harus diganti, maka seorang muslim yang hendak qadha puasa perlu memahami ketentuannya.

Cara mengganti puasa pada dasarnya sama persis yaitu tidak makan, minum dan melakukan hal-hal yang membatalkan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Namun perlu digarisbawahi bahwa niat qadha puasa menurut mazhab Syafii harus diikrarkan pada malam hari.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Cipratan Air Kencing Bisa Menambah Siksa Kubur

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri ramadhaana lillaahi ta‘alaa.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta’ala.”

Hal ini tentu berbeda dengan puasa sunnah yang niatnya bisa dibaca ketika siang hari selama belum melakukan perkara yang membatalkan puasa.

Editor : Dian Eko Prasetio

Tags :
BERITA TERKAIT