LABVIRAL.COM - Banyak sekali cat lover yang begitu menyayangi kucing peliharaannya dan tidak ragu untuk menunjukkannya, seperti tidur dengannya, berbagi makanan serta menciumnya. Nah, tahukah kamu kalau ada resiko kesehatan yang bisa didapatkan saat mencium-cium kucing.
Meski kamu sudah melakukan penanganan seperti rutin mengajak kucing peliharaan untuk pergi ke klinik hewan, memberikannya vitamin serta makanan yang terbaik, namun hal tersebut tidak mengurangi resiko kucing peliharaanmu membawa kuman.
Kamu tidak bisa memastikan kapan kucing peliharaanmu membawa infeksi kuman atau penyakit. Dilansir dari Labviral.com dari laman Vetwest.com, ada banyak penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia, termasuk:
Baca Juga: Jadwal Imsak Bengkalis 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Bengkalis Ramadhan 2023
- Bakteri umum seperti pasteurella, staphylococcus, e-coli dan salmonella, di mana semuanya sangat menular.
- Kurap, infeksi jamur umum yang sangat menular dan dapat dengan mudah menyebar dari kucing ke manusia. Meskipun relatif tidak berbahaya, penyakit ini sangat umum terjadi pada anak-anak dan bisa sangat membuat frustasi untuk diobati.
- Demam cakaran kucing atau bartonella terkadang bisa menular ke manusia.
- Parasit, seperti toksoplasmosis, terkadang dapat ditularkan ke manusia melalui penanganan kotoran kucing yang tidak aman.
Jika kamu mengetahui kucing peliharaanmu memiliki salah satu penyakit di atas, kamu harus berhati-hati dan menjaga jarak hingga kucingnya sehat kembali.
Baca Juga: Catat! Ini Sejumlah Tanda Bahwa Kucing dalam Kondisi Sakit
Lalu bagaimana dengan memberikan ciuman untuk kucing peliharaan?
Meski ada rumor yang mengatakan bahwa mulut kucing sebenarnya lebih higienis daripada mulut manusia, namun kucing mengandung bakteri lain di mulutnya, yang dapat menyebabkan penyakit gusi.
Sebagai predator, mereka juga memakan hewan lain yang mungkin menjadi sarang penyakit. Jadi untuk amannya, hindari mencium kucing kamu di bibir. Kecupan di kepala sama mesranya dan jauh lebih kecil kemungkinan terkenan penyakit.
Untuk memastikan kebersihan mulut kucing, kamu dapat mempertimbangkan untuk menyikat gigi kucing secara teratur atau memberikan obat kumur. Kamu bisa meminta saran kepada dokter hewan tentang cara yang terbaik untuk melakukan hal tersebut.
Baca Juga: 3 Doa Akhir Bulan Rajab Sesuai Sunnah, Amalkan Sebanyak-banyaknya Yuk!
Siapa yang paling berisiko?
Jika kamu memiliki sistem kekebalan tubuh yang sehat dan kucing kamu bebas dari penyakit dan parasit, memberikan kecupan singkat pada kucing mungkin berisiko rendah. Namun, ada sejumlah orang yang kontak dengan hewan dapat menimbulkan risiko besar. Orang-orang yang harus menghindari kontak dekat dengan kucing antara lain:
- Anak-anak yang sangat muda
- Wanita hamil
- Orang dengan gangguan kekebalan (seperti orang dengan HIV atau menjalani pengobatan kanker).
- Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun
Baca Juga: 6 Amalan Bulan Syakban yang Berpahala Besar, Jangan Sampai Dilewatkan!
Manfaat memelihara kucing bagi kesehatan
Jika sistem kekebalan kamu sedang turun atau kucing peliharaanmu sedang sakit, kamu harus hindari kontak dekat dengan kucingmu. Namun perlu dicatat, secara umum memelihara kucing di rumah sebenarnya dapat meningkatkan kesehatan.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa memiliki hewan peliharaan dapat meningkatkan suasana hati, menurunkan tekanan darah, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Para peneliti juga menemukan bahwa anak-anak yang tumbuh bersama hewan memiliki lebih sedikit alergi, kemungkinan karena paparan dini terhadap berbagai bakteri dan virus. Jika kamu dan kucing peliharaanmu sehat, kecupan singkat sesekali tidak akan membahayakan.
Baca Juga: 5 Fakta Youtuber Gaming Windah Basudara, Pernah Jadi Pelayan Hotel
Beberapa tips yang bisa kamu praktekkan :
- Hanya cium kucing saat dia tenang dan santai.
- Tetap perbarui vaksinasi dan obati kucing secara teratur untuk kutu dan parasit.
- Hindari mencium kucing di bibir.
- Cuci tangan dengan baik setelah memegang kucing, terutama sebelum menyiapkan makanan.
- Jauhkan kucing dari bangku dapur dan permukaan lain tempat kamu menangani makanan.
Editor : Arief Munandar