LABVIRAL

5 Fakta Isra Miraj yang Wajib Diimani Meski Sulit Diterima Akal Manusia

5 Fakta Isra Miraj yang Wajib Diimani Meski Sulit Diterima Akal Manusia (Sumber : unsplash.com/Denis Degioanni)

LABVIRAL.COM Perjalanan spiritual Isra Miraj yang dialami Nabi Muhammad saw untuk menerima wahyu sholat cukup sulit diterima akal manusia.

Tak pelak, ketika Nabi saw menceritakan pengalaman tersebut, banyak orang yang meragukannya kecuali mereka yang beriman.

Padahal, peristiwa luar biasa itu ditegaskan Allah Swt dalam salah satu firman-Nya dalam Al-Qur’an.

"Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami (Allah). Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. Al-Isra’ ayat 1)

Tahun ini Isra Miraj 2023 jatuh pada hari Sabtu, tanggal 18 Februari. Maka dari itu untuk memperingatinya, berikut labviral.com bagikan sejumlah fakta di balik peristiwa agung tersebut diolah dari berbagai sumber.

Baca Juga: 3 Doa agar Diberi Kasih Sayang Allah menurut Al-Qur'an

1. Dua Hal yang Berbeda

Ilustrasi Isra Mikraj (freepik.com)

 

Isra Miraj adalah dua hal yang berbeda meski terjadi di satu malam. Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad saw dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsa (Palestina) dengan jarak mencapai ribuan kilometer.

Sedangkan Miraj atau Mikraj adalah kelanjutan perjalanan tersebut saat Rasulullah saw yang ditemani malaikat Jibril naik ke Sidratul Muntaha yang berada di langit ketujuh.

2. Terjadi hanya Satu Malam

Ilustrasi Isra Miraj (pexels.com/The masked Guy)

 

Meski sulit dinalar, tetapi tidak ada yang tak mungkin bagi Allah Swt. Memperjalankan Rasulullah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang sangat singkat jelas sangat mudah bagi-Nya.

Peristiwa Isra Miraj ini terjadi dalam satu malam yang oleh para ulama diperkirakan berlangsung pada tahun pertama sebelum hijrah.

Waktu terjadinya peristiwa agung ini sekitar tahun 620 hingga 621 Masehi tepatnya pada malam 27 Rajab tahun 10 kenabian.

3. Menaiki Buraq

Ilustrasi buraq dalam peristiwa Isra Mikraj (pixabay.com/Mystic Art Design)

 

Sebagaimana disinggung di poin-poin sebelumnya, Isra Mikraj memang terjadi dengan waktu yang sangat singkat.

Nabi Muhammad saw bisa terbang dari Makkah ke Palestina karena menaiki Buraq yang merupakan binatang gaib.

Buraq adalah binatang ciptaan Allah yang mampu berjalan sangat cepat dan ditumpangi Rasulullah saw.

Dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 20, Buraq (Al-Barqu) diartikan sebagai kilat, atau petir.

Baca Juga: 3 Fakta dan Lirik Lagu Ulama Bergerak, Kado Spesial Slank untuk NU

4. Bertemu Nabi Terdahulu

Ilustrasi Isra Miraj (pinterest.com/jannatuz zahra)

 

Ketika naik ke langit, Nabi Muhammad saw bertemu dengan para nabi terdahulu pada setiap tingkatnya.

Di langit tingkat pertama, Nabi saw bertemu dengan Nabi Adam as dan di langit kedua bertemu dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya.

Selanjutnya di langit ketiga bertemu dengan Nabi Yusuf sedangkan di langit keempat bertemu dengan Nabi Idris.

Ketika sampai di langit kelima, Rasulullah saw bertemu dengan Nabi Harun sementara itu di langit keenam bertemu dengan Nabi Musa as.

Setibanya di langit ketujuh, Nabi Muhammad saw bertemu dengan Nabi Ibrahim as sebelum akhirnya tiba di Sidratul Muntaha.

Baca Juga: 3 Fakta dan Lirik Lagu Ulama Bergerak, Kado Spesial Slank untuk NU

5. Nabi Muhammad Menawar Jumlah Waktu Sholat

Ilustrasi Isra Miraj. (pixabay.com/Mohamed Hassan)

 

Awalnya, Allah Swt memberikan perintah sholat kepada Nabi Muhammad saw sebanyak 50 kali dalam sehari semalam.

Tetapi ketika Nabi saw hendak turun ke bumi dan melewati langit keenam, Nabi Musa memberikan saran agar jumlah tersebut ditawar.

Menurut Nabi Musa as, umat Nabi Muhammad tidak mungkin sanggup untuk mengerjakan sholat sebanyak 50 kali setiap hari.

Hingga pada akhirnya usai melewati proses tawar menawar, jumlah waktu sholat menjadi lima kali dalam sehari semalam.

Demikian sejumlah fakta tentang Isra Miraj yang penting untuk diketahui setiap muslim untuk meningkatkan keimanan. Wallahu a’lam.

Baca Juga: 3 Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir Meski Sudah Meninggal Dunia

Editor : Dian Eko Prasetio

Tags :
BERITA TERKAIT