LABVIRAL.COM Bagi laki-laki muslim, wajib hukumnya mengerjakan sholat Jumat pada setiap pekannya. Kewajiban ini sebagaimana tercantum dalam salah satu ayat yang diturunkan oleh Allah Swt.

"Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Jumuah ayat 9).

Sebagai sebuah kewajiban, penting untuk diketahui apa saja syarat sah sholat Jumat agar ketika menjalankannya tidak sia-sia.

Baca Juga: 5 Fakta Isra Miraj yang Wajib Diimani Meski Sulit Diterima Akal Manusia

1. Dilakukan di Waktu Zuhur

Syarat sah yang pertama ialah harus dilakukan pada waktu Zuhur di hari Jumat. Kurang lebih kalau diukur dengan jam yaitu sekitar pukul 12.00.

Bahkan apabila sholat Jumat dikerjakan pukul 14.00, hal ini tetap sah selagi belum masuk waktu Asar.

Dalam sebuah hadis dari sahabat Anas disebutkan, “Sesungguhnya Nabi saw melakukan sholat Jumat saat matahari condong ke barat (waktu Zuhur).” (HR. Bukhari).

2. Pelaksanaan di Area Pemukiman Warga

Dikutip dari NU Online pada Jumat, 17 Februari 2023, sholat ini harus dilakukan di pemukiman warga sekiranya para musafir tidak diperbolehkan mengerjakan sholat Qashar.

Maksudnya, jika tempat pelaksanaan terlampau jauh sehingga ketika ada musafir boleh mengerjakan Qashar, maka sholat Jumat menjadi tidak sah.

Adapun tempat ibadahnya boleh di dalam masjid atau di tanah lapang dengan catatan masih dalam batas pemukiman warga.

3. Rakaat Pertama  Harus Dilaksanakan Berjamaah

Ketika sholat Jumat, rakaat pertama wajib dikerjakan secara berjamaah. Apabila dalam rakaat kedua ada jamaah Jumat niat mufaraqah (berpisah dari Imam) dan menyempurnakan Jumatnya sendiri, maka hukumnya tetap sah.

Baca Juga: 3 Fakta dan Lirik Lagu Ulama Bergerak, Kado Spesial Slank untuk NU

4. Jamaah adalah yang Wajib Menjalankan Sholat Jumat

Jamaah sholat Jumat yang membuat ibadah ini menjadi sah ialah penduduk yang tinggal atau bermukim di tempat tersebut.

Menurut pendapat mazhab Syafii, sholat Jumat harus dihadiri minimal 40 orang. Sedangkan menurut pendapat mazhab lain ada yang menyebut cukup 12 orang bahkan hanya 4 orang jamaah.

Selain itu, jamaah yang dihitung sebagai syarat sah sholat Jumat bukan termasuk musafir, anak kecil dan perempuan. Meski begitu, mereka tetap sah melakukannya.

5. Satu Desa Satu Sholat Jumat

Dalam satu daerah, sholat Jumat hanya boleh dilakukan satu kali saja sehingga jika terdapat dua jumatan dalam satu desa, maka yang sah adalah jumatan yang pertama kali melakukan takbiratul ihram.

Kemudian jika terdapat dua tempat yang mendirikan dan takbiratul ihramnya bersamaan, maka kedua jumatan tersebut tidak sah.

Akan tetapi, terdapat pengecualian seperti jika kedua tempat pelaksanaan terlalu jauh, keterbatasan kapasitas dan lain-lain.

6. Terdapat Dua Khotbah

Terakhir, terdapat dua khotbah yang menjadi syarat sah pelaksanaan sholat Jumat. Khotbah tersebut harus dilakukan sebelum sholat dimulai sebagaimana dikatakan oleh Nabi Muhammad saw.

“Rasulullah saw berkhotbah dengan berdiri kemudian duduk, kemudian berdiri lagi melanjutkan khotbahnya.” (HR. Muslim).

Demikianlah enam syarat sah sholat Jumat yang perlu diketahui setiap laki-laki muslim. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: 3 Doa agar Diberi Kasih Sayang Allah menurut Al-Qur'an

Editor : Dian Eko Prasetio