LABVIRAL

Penjelasan Apa Itu Ghosting dan Menangkalnya

Ilustrasi, ghosting. (Sumber : Unsplash/taylor grote)

LABVIRAL.COM - Kini, anak muda sudah tidak lagi mengenal istilah-istilah di dunia cinta yang ditenarkan oleh Obbie Messakh seperti 'benci', benar-benar cinta, 'sebel, senang betul,  hingga 'malpinas' malu-malu tapi ganas.

Remaja kini menggunakan bahasa yang lebih 'modern' dan kebarat-baratan. 'Ghosting', 'benching', dan juga 'breadcrumbing'. Sebenarnya, apa sih arti dari kata 'ghosting', berikut ulasan dari kami.

Apa itu ghosting? 

Ghosting adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang secara tiba-tiba menghilang atau menghindari komunikasi dengan orang lain tanpa memberikan penjelasan atau alasan yang jelas. Ini sering terjadi dalam hubungan romantis, di mana seseorang yang pernah berhubungan dengan seseorang lain tiba-tiba menghilang atau tidak lagi merespons pesan atau panggilan dari orang tersebut.

Baca Juga: 5 Alasan Mantan Sengaja Membuat Kamu Cemburu, Awas Jangan Terpancing!

Ghosting juga dapat terjadi dalam kontekstual yang lebih luas, termasuk dalam hubungan profesional atau persahabatan.

Ghosting sering dianggap sebagai tindakan yang tidak terpuji karena dianggap menunjukkan sikap tidak peduli terhadap perasaan orang lain dan tidak sopan.

Banyak orang yang merasa terluka atau tidak senang ketika mereka ditinggalkan tanpa penjelasan atau pemberitahuan. Namun, beberapa orang mungkin melakukan ghosting karena merasa tidak mampu atau tidak nyaman untuk mengakhiri hubungan dengan cara yang lebih terbuka dan jujur.

Baca Juga: Usia Ideal Menikah Berdasarkan Ilmu Kesehatan dan Psikologi

Cara menghadapi ghosting

Berikut ini adalah cara bersikap dan menghadapinya setelah mengalami 'ghosting' dari orang lain atau kekasih :

1. Beri diri Anda waktu untuk sembuh

Waktu menyembuhkan semua luka. Walaupun kadang, perkataan ini selalu diulang-ulang dan terdengar usang, namun kalimat tersebut masih relevan.

Memang benar setiap orang punya waktu yang berbeda untuk move on, hal itu tergantung seberapa dalam lukanya, seberapa dalam dampaknya, seberapa indah kenangannya, seberapa kuat Anda menahan rasa sakit, dan seberapa keras keputusan Anda untuk bangkit. Yang paling penting adalah memberi diri Anda waktu untuk memproses kesembuhan. Anda akan perlahan tapi pasti pulih.

Baca Juga: Piston Kaliper Rem Mobil Macet, Begini Tipsnya

2. Harga diri untuk setiap kemajuan

Pemulihan dari rasa sakit tidak bisa instan. Jika tidak sakit hati, berarti Anda tidak terlalu menyukai atau mencintainya.

Jadi, apakah sakit itu alami? Anda membutuhkan proses. Dan setiap kali ada kemajuan dalam proses Anda, rayakan sedikit. Ini untuk menghormati perjuangan Anda untuk mengatasi rintangan yang sulit.

Baca Juga: 5 Tanda Orang Berbohong Bisa Dilihat dari Ekspresi Wajahnya

3. Berhenti menyalahkan diri sendiri

Salah satu efek ghosting adalah menyalahkan diri sendiri. Maka, berhenti menyalahkan diri sendiri. Di sisi lain, introspeksi itu baik dan bisa membuat Anda lebih baik. Sekalipun Anda melakukan kesalahan, jangan terus menerus menyalahkan diri sendiri.

Apapun kesalahan yang Anda buat, jangan biarkan begitu saja tanpa penjelasan. Mungkin dia merasa Anda tidak cocok untuknya. Rasanya berbeda, bukan? Tentu saja, ini tidak berarti tidak ada yang cocok untuk Anda. Itu juga tidak berarti Anda tidak pantas dekat dengan seseorang. Intinya adalah kompatibilitas atau kecocokan. Jadi berhentilah menyalahkan diri sendiri saat Anda kena ghosting.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT