LABVIRAL.COM - Bacaan doa Nabi Daud saat mengalami kesulitan hidup bisa diamalkan sebanyak-banyaknya oleh setiap muslim.

Dengan amalan tersebut diharapkan masalah yang sudah pasti dialami manusia bisa diberikan jalan keluar oleh Allah Swt.

Lalu bagaimana lafal doa tersebut? Berikut labviral.com bagikan penjelasan lengkap beserta kisah di baliknya. Scroll sampai bawah ya!

Baca Juga: 2 Bacaan Sholawat Agar Mimpi Bertemu Rasulullah, Yuk Amalkan Sebelum Tidur

Bacaan Doa Nabi Daud as

Berikut ini adalah doa Nabi Daud ketika seseorang mengalami kesulitan hidup seperti sulit membayar cicilan, utang dan cobaan lainnya.

Allahumma bi nuurika ihtadaitu wa bi fadhlika istaghnaitu wa bi ni’matika ashbahtu wa amsaitu.

Artinya: "Ya Allah, dengan cahaya-Mu aku mendapat petunjuk, dengan anugerah-Mu aku merasa cukup, dan dengan nikmat-Mu aku berada di waktu pagi dan sore."

Disadur dari situs Bincang Syariah pada Senin, 20 Februari 2023, doa di atas merupakan riwayat dari Abu Abdillah Al-Fadhl Al-Hasyimi dalam Kitab Fadha-il Baitil Maqdis.

Bahwasanya diceritakan dari Aisyah radhiallahuanha, Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Nabi Sulaiman as pernah mengalami kesulitan kala membuka Baitul Maqdis

Baca Juga: Syarat Seseorang Disebut Musafir, Berapa Jarak Minimal yang Harus Ditempuh?

Kemudian beliau memanggil manusia dan jin tetapi mereka tetap merasa kesulitan jaga. Sampai pada akhirnya, datanglah seseorang yang merupakan asisten Nabi Daud as.

Asisten tersebut berkata, “Tidakkah aku mengajarkan kepadamu beberapa kalimat, di mana bapakmu Nabi Daud ketika menginginkan sesuatu atau sesuatu menyulitkan dirinya, dia berdoa dengan kalimat itu dan Allah lepaskan kesulitannya? Nabi Sulaiman menjawab, “Iya.”

Kemudian asisten tersebut berkata lagi, “Nabi Daud berdoa, Allahumma bi nuurika ihtadaitu wa bi fadhlika istaghnaitu wa bi ni’matika ashbahtu wa amsaitu.

Kemudian Nabi Sulaiman berdoa dengan kalimat tersebut dan Baitul Maqdis pada akhirnya bisa terbuka.

Demikian bacaan doa Nabi Daud as yang bisa diamalkan saat menghadapi kesulitan hidup seperti sakit, banyak utang, cicilan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Hukum Menganiaya Orang Lain dalam Islam dan Undang-undang di Indonesia

Editor : Dian Eko Prasetio