LABVIRAL.COM - Ketika mendengar tentang Isra Mikraj, nama Buraq tentu tidak bisa dipisahkan. Sebab binatang gaib tersebut diyakini menjadi kendaraan Nabi Muhammad saw sehingga bisa melakukan perjalanan secepat kilat.

Binatang ini dikatakan gaib karena belum pernah ada yang melihat kecuali Rasulullah saw. Lantas, seperti apa ciri-ciri Buraq yang dijelaskan dalam berbagai riwayat? Simak sampai habis artikel ini yuk!

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Qashar Beserta Dalilnya dalam Al-Qur’an

Pengertian Buraq

Buraq adalah binatang ciptaan Allah yang menjadi kendaraan Rasulullah saw untuk melakukan perjalanan panjang dalam waktu semalam atau yang juga disebut dengan peristiwa Isra Mikraj.

Menurut KBBI, Buraq ditulis burak artinya kendaraan yang sangat cepat, digunakan Nabi Muhammad saw ketika melaksanakan Isra Mikraj.

Dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 20, Buraq (Al-Barqu) diartikan sebagai kilat, atau petir. Maka dari itu, tak heran apabila hewan ini bisa bergerak sangat cepat.

Peristiwa Isra Mikraj sendiri diyakini terjadi pada tanggal 27 Rajab. Isra merupakan perjalanan kilat Nabi Muhammad saw dari Masjidil Haram (Makkah) menuju Masjidil Aqsa (Palestina)

Sedangkan Mikraj adalah naiknya Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha (langit ke-7) untuk menerima wahyu sholat.

Baca Juga: Perbedaan Sifat Allah antara Maha Pengasih dan Penyayang, Muslim Harus Tahu

Ciri-ciri Buraq

Kejadian Isra Mikraj yang sulit diterima akal diabadikan Allah Swt dalam Surah Al-Isra ayat 1. Dikutip dari Quran Kemenag pada Sabtu, 11 Februari 2023, dijelaskan pula tafsir dari ayat tersebut.

Dari Anas bin Malik ia berkata bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Didatangkan kepadaku Buraq, yaitu binatang putih lebih besar dari keledai, dan lebih kecil dari kuda. Ia melangkahkan kakinya sejauh pandangan mata. Kemudian saya mengendarainya, lalu ia membawaku sehingga sampai ke Baitul Maqdis. Kemudian saya mengikatnya pada tempat para nabi mengikatkan kendaraannya. Kemudian saya sholat dua rakaat di dalamnya, lalu saya keluar. Kemudian Jibril membawa kepadaku sebuah bejana yang berisi minuman keras (khamar) dan sebuah lagi berisi susu; lalu saya pilih yang berisi susu, lantas Jibril berkata, “Engkau telah memilih fitrah sebagai pilihan yang benar.” (HR. Ahmad)

Hadis ini menegaskan bahwa Nabi Muhammad diperjalankan pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa atas izin Allah di bawah bimbingan malaikat Jibril.

Dalam riwayat lain dari Tsa'labi juga menjelaskan karakteristik buraq yang dinukil dari Ibnu Abbas ra.

"Dia (Buraq) memiliki pipi seperti pipi manusia, tubuhnya seperti tubuh kuda, kaki-kakinya seperti kaki unta, kuku serta ekornya seperti kuku dan ekor sapi betina, dan dadanya seperti sebongkah batu mulia berwarna merah."

Begitulah ciri-ciri Buraq yang menjadi kendaraan Nabi Muhammad saw ketika peristiwa Isra Mikraj.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Qashar Beserta Dalilnya dalam Al-Qur’an

Editor : Dian Eko Prasetio