LABVIRAL.COM – Pada era sekarang, kebanyakan orang menabung di bank atau aplikasi keuangan lainnya. Hal tersebut wajar dilakukan karena bank maupun aplikasi keuangan memiliki fitur yang menarik. Namun di era sekarang masih ada orang menabung di celengan.
Orang yang menabung di celengan tidak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa. Baik menabung di bank maupun celengan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Uang yang ditabung di celengan biasanya uang receh. Tapi tidak dipungkiri juga banyak orang yang menabung uang kertas bahkan dalam nominal besar di celengan. Orang-orang yang memilih menabung di celengan daripada di bank tentunya memiliki alasan tersendiri.
Baca Juga: 4 Perbedaan Menabung dan Investasi yang Jarang Diketahui, Pahami Lagi Ya!
Nah, berikut kelebihan dan kekurangan menabung di celengan dihimpun Labviral.com dari berbagai sumber:
Kelebihan Menabung di Celengan
1. Tidak Ada Potongan untuk Biaya Administrasi
Menabung di celengan tidak membutuhkan biaya administrasi sehingga uang yang ditabung tidak terpotong. Berbeda ketika menabung di bank karena setiap bulannya terdapat pemotongan biaya administrasi. Meskipun terdapat beberapa produk bank yang tidak memungut biaya administrasi tapi jumlahnya tidak banyak.
Ketika menabung di celengan hanya perlu membeli celengan di awal. Harga celengan pun relatif murah dan terjangkau. Bahkan dapat memanfaatkan kaleng bekas, toples atau botol sebagai celengan.
Baca Juga: 5 Tips Menabung Harian yang Cocok untuk Pemula
2. Waktu dalam Menabung Fleksibel
Menabung di celengan dapat dilakukan kapan saja baik di waktu pagi, siang, sore maupun malam. Sedangkan ketika menabung di bank harus mengikut jam kerja dan hari kerja bank. Tidak jarang juga ketika di sana kamu masih harus mengantre dengan nasabah lainnya.
Namun, pada era modern sekarang sudah terdapat mesin ATM setor tunai yang disediakan oleh bank. Ini memudahkan nasabah menabung maupun menarik uang tanpa datang langsung ke teller. Akan tetapi jumlah mesin setor tunai terbatas dan jarang ditemui.
Baca Juga: Ingin Menabung, Tapi Bingung Mulai dari Mana? Ikuti 5 Langkah Mudah Ini
3. Tidak terdapat Batas Minimal untuk Menabung
Menabung di celengan bisa dengan nominal berapa saja tanpa ada batasan. Berbeda dengan menabung di bank karena rata-rata bank menetapkan minimal menabung sejumlah Rp50.000.
Kekurangan Menabung di Celengan
1. Keamanan yang Rendah
Keamanan menabung di celengan ini tergantung dengan kondisi rumah. Pasalnya celengan dapat diambil oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab. Namun, hal ini bisa disiasati dengan menempatkan celengan di tempat yang aman dan tidak dapat diketahui orang lain.
2. Godaan untuk Membongkar Isi Celengan
Sering munculnya godaan untuk membongkar isi celengan ini menjadi salah satu kekurangan dari menabung di celengan. Alasan untuk tergoda membongkar isi celengan bisa karena penasaran dengan jumlahnya, setiap hari melihatnya atau keinginan untuk membeli sesuatu.
Baca Juga: Begini Loh Caranya Menabung dan Memilih Jenis Tabungan Berdasarkan Profesi
3. Uang Kertas Terancam Rusak
Menabung di celengan sangat berbeda dibanding menabung di bank. Terlebih ketika menabung di bank, uang yang mulanya lusuh dan lecek saat diambil melalui ATM atau teller berganting uang baru.
Namun, ketika menabung di celengan, uang yang dimasukkan akan dilipat sesuai dengan besar lubang celengan. Uang kertas yang mulanya lusuh dan lecek akan bertambah lusuh karena berada di celengan dalam waktu yang lama.***
Editor : Bonifasius Sedu Beribe