Selain itu, aroma tersebut juga bisa membuat seseorang memiliki kualitas tidur yang lebih baik dan terlelap lebih cepat. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk meletakkan bunga ini di ruang pribadi Anda.
Baca Juga: Dukung ASEAN Summit 2023, Hyundai Adakan Pelatihan Mengendarai IONIQ 5 Bagi Paspampres
Membantu merawat kulit
Zat antioksidan yang terkandung dalam bunga lavender juga berkhasiat mencegah pertumbuhan bakteri dalam tubuh. Bakteri yang dibiarkan bertumbuh di dalam tubuh dapat menjadi penyebab munculnya infeksi serta mengatur sekresi sebum dengan berlebihan. Bakteri yang menempel pada kulit wajah juga bisa menjadi pemicu munculnya jerawat.
Dengan menggunakan minyak lavender, bakteri yang ada pada permukaan kulit dapat dikurangi. Hal ini dapat membuat risiko munculnya jerawat menjadi jauh lebih kecil dan tidak menurunkan rasa percaya diri.
Caranya cukup mudah, yaitu dengan menambahkan sejumlah tetes minyak lavender tersebut pada pelembap atau air yang akan disiramkan ke area wajah. Dengan rutin melakukan hal tersebut, wajah akan lebih jarang terkena jerawat dan meninggalkan noda pada kulit.
Baca Juga: Pakar: ChatGPT Seperti Pisau Bermata Dua
Meningkatkan sistem imun tubuh
Sistem imun merupakan garda terdepan tubuh dalam mencegah terjadinya berbagai penyakit. Sistem imun tubuh yang baik dapat melindungi tubuh dari serangan bakteri maupun virus yang mengancam mendatangkan berbagai masalah kesehatan.
Nah, karena mempunyai sifat antivirus dan antibakteri, lavender dapat meningkatkan sistem imun dan menjaga tubuh dari ancaman penyakit TB, difteri, dan juga tipes. Tidak hanya itu, lavender juga mengandung zat antijamur yang memiliki resistensi pada strain jamur yang dapat menimbulkan infeksi pada kulit dan juga kuku.
Baca Juga: Pakar: ChatGPT Seperti Pisau Bermata Dua
Menjadi tanaman pencegah kanker
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu kandungan yang dimiliki oleh bunga lavender adalah antioksidan. Kandungan tersebut sendiri sudah cukup luas dikenal sebagai zat yang mampu mengendalikan jumlah radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel dalam tubuh dan menjadikannya sebagai sel kanker.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe