LABVIRAL.COM - Kanker payudara nyatanya tak hanya menyerang wanita, tapi juga pria. Bahkan kanker payudara pria tumbuh lebih cepat dan agresif.
Hal ini lantaran pria juga memilki sel dan jaringan payudara yang memungkinkan sel kanker tumbuh dan berkembang di area tersebut.
Pria juga bisa memilki benjolan di payudara, umumnya jika membesar disebut ginekomastia yang bisa jadi penanda munculnya kanker payudara.
Data breastcancer.org pada 2020 menyebutkan kasus kanker payudara pada pria ada sekitar 2.620 kasus dengan angka kematian sebesar 520 di dunia.
Baca Juga: 5 Fakta Istimewa Motor Trail Honda CRF150L, Harga Rp34 Jutaan Aja
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hemato-Onkologi, Jeffry Beta Tenggara mengungkapkan bahwa 1 persen dari jumlah kasus kanker payudara, justru terjadi pada pria. Dia bahkan punya pengalaman menangani tiga pasien pria yang mengalami kanker payudara.
"Kanker payudara bisa terjadi pada pria, saya punya tiga kasus. Satu persen (kasus) kanker payudara, terjadi pada pria,” kata Jeffry saat ditemui di konferensi pers memperingati hari kanker sedunia 2023 di Aryaduta Suites, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Fakta mengejutkan lain seputar kanker payudara pada pria, kata Jeffry, ternyata sel kanker payudara pada pria justru cenderung lebih agresif, serta lebih cepat progres pertumbuhannya dibanding sel kanker pada wanita.
Baca Juga: Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Penyakit Rubella Bisa Menular ke Janin!
"Kanker payudara pada pria lebih agresif kankernya, lebih cepat progresnya. Tapi, belum bisa dijelaskan lebih lanjut alasan kenapa kanker payudara pada pria lebih agresif daripada wanita," jelasnya.
Jeffry mengatakan, dari segi deteksi dini, kanker payudara pada pria memang cenderung lebih mudah dikenali, karena anatomi payudara ada pria yang cenderung lebih tipis seehingga membuatnya lebih mudah terlihat jika tumbuh benjolan.
Namun, lain halnya dengan pria obesitas, kanker payudara pada pria obesitas tidak mudah dideteksi sehingga perlu pemeriksaan khusus.
Baca Juga: Dikenal Jago, Berikut 5 Pesepakbola Terbaik Brasil Saat ini
"Untuk pria berbadan besar (atau) obesitas susah merasakan (tanda kanker payudara) benjolan atau melihat benjolannya lewat pemeriksaannya USG. Deteksi dininya lebih mudah pada pria kurus karena dada lebih tipis, jadi lebih mudah diketahui saat dipegang," jelasnya.
Sementara untuk segi faktor, risiko dan cara mengobatinya, kanker payudara pada pria dan wanita tak punya perbedaan yang signifikan.
Editor : Arief Munandar