LABVIRAL.COM - Telat mens / menstruasi tidak selalu berkaitan sebagai tanda mengalami kehamilan. Ada juga wanita yang mengalami telat mens, tetapi tak kunjung hamil.
Mengetahui penyebab telat mens ini penting, karena dikhawatirkan ada gangguan kesehatan yang tidak terdeteksi pada rahim.
Sementara bagi yang memasuki fase perimenopouse dan menopouse, telat mens terjadi karena kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita berkurang, seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Campak Berbahaya Bagi Anak, Yuk Orang Tua Kenali Gejalanya!
Dilansir dari laman Healthline, penyebab telat mens selain hamil dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut;
Obesitas
Obesitas menyebabkan tubuh memproduksi hormon estrogen secara berlebihan, ini memengaruhi siklus mens jadi telat bahkan tidak terjadi sama sekali dalam satu atau dua bulan lebih.
Baca Juga: Tak Hanya Menyerang Anak-anak, Begini Gejala Campak pada Orang Dewasa
Kamu perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan status obesitas, sekaligus mendapat pendampingan pola diet agar lebih tepat dari ahli gizi..
Berat badan di bawah normal
Berat badan di bawah normal akibat pola diet yang salah, menderita gangguan makan seperti anoreksia nervosa atau bulimia. Sebab, ketika berat badan kurang, lemak dalam tubuh jadi sedikit, ini bisa menghentikan ovulasi sehingga mens datang terlambat.
Baca Juga: Tak Ada Pengobatan Khusus, Cara Ini Cukup Ampuh Atasi Campak
Stres berlebihan
Stres berlebihan sangat memengaruhi cara kerja otak hipotalamus, yang bertanggung jawab mengatur hormon menstruasi.
Hormon otak yang terganggu, mengacaukan hormon lain dalam tubuh, emosi tidak stabil, menurunkan berat badan, sampai membuat siklus mens berantakan.
Baca Juga: 4 Obat Apotek Aman dan Terpecaya yang Ampuh Atasi Campak
Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik (Polycystic ovarian syndrome/PCOS) adalah gangguan hormon yang banyak dialami oleh wanita di usia subur. PCOS terjadi saat sel telur tidak berkembang secara normal, akibat pengaruh ketidakseimbangan hormon.
Sekitar 60-85 persen penderita PCOS mengalami gangguan telat mens, karena tidak terjadi pelepasan sel telur.
Baca Juga: 5 Manfaat Memelihara Bulu Kemaluan
Premature ovarium (POI)
POI disebut juga prematur ovarium, sehingga fungsi ovarium dalam tubuhnya menurun sebelum usia 40 tahun, yang biasanya disebabkan oleh kelainan genetik atau mengalami kondisi autoimun.
Baca Juga: Yuk Ketahui Bagaimana Virus Hepatitis Menular!
Gangguan tiroid
Kelenjar tiroid terlalu aktif atau kurang aktif, bisa jadi salah satu penyebab telatnya mens. Tiroid mempunyai fungsi dalam mengatur metabolisme tubuh. Me masalah, maka semua kadar hormon juga bisa terpengaruh.
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Ini Manfaat Kafein Bagi Kesehatan
Hiperprolaktinemia
Penyebab telat mens karena hiperprolaktinemia yang bisa meningkatkan jumlah prolaktin, yaitu hormon penghasil air susu ibu. Kondisi ini dapat terjadi meski wanita sedang tidak hamil dan menyusui.
Jumlah prolaktin berlebih disebabkan oleh tumor atau pengobatan yang memicu hormon. Saat prolaktin berlebihan, ovulasi berhenti dan menstruasi tidak terjadi.
Jika kamu dirasa memiliki gangguan kondisi seperti di atas, secepatnya periksa ke dokter, agar mendapatkan cara mengembalikan siklus mens.
Semoga bermanfaat.
Editor : Arief Munandar