LABVIRAL.COM - Buah naga adalah bunga kaktus yang dapat dimakan yang berasal dari Amerika.
Saat ini, buah naga banyak dibudidayakan di Florida, Asia Tenggara, Australia, dan Karibia.
Dengan kulit yang tebal dan berwarna cerah dan bagian dalam yang lembut dan berwarna putih ataupun merah, buah naga memiliki tekstur yang mirip dengan kiwi-dengan rasa yang tidak terlalu berbeda.
Baca Juga: 9 Manfaat Buah Naga yang Penting untuk Ibu Hamil, Tingkatkan Kesehatan dan Kehamilan Anda!
Apapun jenis buah naga, Anda harus memastikan bahwa biji-bijinya sudah dibersihkan karena kalau tidak akan menempel di sela-sela jari dan juga rambut.
Kapan bayi boleh makan buah naga?
Anda dapat memperkenalkan buah naga segera setelah bayi Anda siap untuk makan makanan padat, yang umumnya berusia sekitar 6 bulan.
Buah naga lembut dan seharusnya relatif mudah untuk dipegang dan dimakan oleh bayi Anda.
Apakah buah naga sehat untuk bayi saya?
Ya. Meskipun buah naga tidak memiliki banyak kalori, buah naga mengandung cukup banyak antioksidan, karoten (untuk kesehatan mata dan kekebalan tubuh), kalsium, zat besi, vitamin B, dan vitamin C-semua nutrisi penting untuk bayi berusia 6 bulan ke atas.
Berikut manfaat buah naga bagi bayi, dilansir dari laman cafebabytogo.com:
1. Perkembangan mata dan kulit yang tepat
Daging buah naga dan bijinya mengandung nutrisi penting, seperti PUFA (asam lemak tak jenuh ganda), vitamin A dan C, fosfor, kalsium, dan zat besi.
Nutrisi ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan bayi secara keseluruhan. Sebagai contoh, vitamin A (beta-karoten) dalam buah naga dapat mendukung perkembangan mata dan kulit yang sehat, sedangkan fosfor dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan kesehatan tulang.
2. Sistem pencernaan yang sehat
Usus yang sehat merupakan prasyarat untuk pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi yang efektif.
Mengkonsumsi buah naga dapat memberikan air dan serat yang cukup untuk membantu mencapai usus yang sehat.
Sementara serat dan air bersama-sama dapat mengatur pergerakan usus dan mengatasi sembelit, serat juga dapat bertindak sebagai prebiotik.
Prebiotikmeningkatkan mikroflora usus (probiotik), yang memberikan beberapa manfaat kesehatan jangka panjang.
Apakah buah naga dapat menyebabkan bayi saya tersedak?
Buah naga, jika matang dan disiapkan dengan cara yang sesuai dengan usianya, seharusnya tidak menimbulkan risiko tersedak.
Selama bayi Anda siap untuk makanan padat dan Anda menciptakan lingkungan makan yang aman, bayi Anda dapat makan buah naga.
Baca Juga: 4 Manfaat Buah Naga yang Baik Untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan
Apakah buah naga merupakan alergen yang umum?
Alergi terhadap buah naga jarang terjadi, meskipun ada orang yang alergi terhadap kiwi, serta orang dengan Sindrom Alergi Oral (alergi terkait makanan yang menyebabkan reaksi terhadap makanan dengan struktur protein yang mirip dengan serbuk sari) mungkin alergi terhadap buah naga.
Cara Menyiapkan Buah Naga untuk Bayi
Meskipun terlihat menakutkan, buah naga sebenarnya sangat mudah disiapkan. Dengan menggunakan pisau tajam, potonglah buah naga menjadi dua bagian. Anda kemudian dapat memakan buah dari kulitnya dengan sendok atau mengupas kulitnya dan mengirisnya.
Baca Juga: 3 Manfaat Buah Naga Dalam Mengurangi Resiko Terkena Kanker
Untuk makanan bayi:
Ambil irisan buah, tanpa kulitnya, dan masukkan ke dalam food processor, blender hingga menjadi seperti bubur.
Untuk penyapihan yang dipimpin oleh bayi:
Untuk bayi berusia 6-12 bulan, setelah kulitnya dikupas, potong buah naga menjadi potongan-potongan besar berukuran setengah.
Baca Juga: 4 Manfaat Buah Naga yang Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Setelah bayi mulai bisa menggenggam, Anda dapat memotongnya menjadi potongan berukuran seperempat.
Untuk bayi berusia 12-18 bulan, mulailah memotongnya menjadi potongan seukuran sekali gigit dan sajikan dengan alat makan.
Untuk bayi berusia 18-24 bulan, sajikan dalam potongan ukuran sekali gigit.***
Editor : Rozi Kurnia