Pertama kali dijual, mobil ini dilengkapi dua pilihan mesin, yang pertama adalah unit berkapasitas 1.300cc dengan kode 2E. Mesin tersebut sama dengan Toyota Starlet yang mampu mengembuskan daya hingga 72 Tk pada 6.000 rpm, dan torsi maksimum sebesar 98 Nm pada 3.600 rpm.
Pilihan kedua, mesin injeksi berkapasitas 1.600cc dengan kode 4A-FE, empat silinder segaris DOHC 16 katup. Unit tersebut mampu mengembuskan daya hingga 113 Tk pada 3.600 rpm, dan torsi maksimum mencapai 137 Nm pada 4.800 rpm.
Hingga saat ini, mobil ini masih memiliki resale value yang sangat baik, berada di sekitar Rp 70 jutaan.
6 Toyota Kijang Kapsul
Berbicara medio 1990an, tidak lengkap rasanya tanpa membicarakan Toyota Kijang kapsul. Mobil yang turun sebagai kendaraan penumpang pada jaman tersebut, keberadaannya tidak tersaingi.
Kecuali, dengan hadirnya Isuzu Panther pada tahun 1996 - 2000. Hingga saat ini, Toyota Kijang Kapsul masih banyak ditemui di jalan, dan memiliki harga jual Rp 70 jutaan.
7 Isuzu Panther
Pada mulanya Isuzu Panther dikembangkan di Jepang dan diproduksi khusus untuk pasar di kawasan Asia.
Kendaraan bermesin diesel ini akhirnya diberi kode Asian Utility Vehicle (AUV). Periode 1996-2000 adalah masa kejayaan Isuzu Panther saat Isuzu Panther generasi kedua banyak ditemui mengaspal di Indonesia.
Generasi kedua Isuzu Panther ini memiliki penyempurnaan di bagian mesin. Kapasitasnya ditingkatkan jadi 2.500 cc dan sudah menggunakan teknologi Direct Injection sehingga pembakarannya lebih sempurna.
Editor : Yusuf Tirtayasa