LABVIRAL.COM - Peran website di era yang serba digital ini menjadi sangat penting untuk sebagian orang. Terutama, bagi mereka yang memiliki bisnis dengan pemasaran via online.
Pemasaran secara online menggunakan website ini tentu akan sangat membantu penjualan barang dagangan. Selain itu, website juga bisa digunakan untuk menghasilkan uang dari internet.
Karena itu, saat ini banyak orang yang mencari tahu bagaimana cara membuat website secara gratis di internet. Jika kamu salah satu orang yang mencari cara bagaimana membuat website gratis, ikuti artikel dari Labviral.com berikut ini.
Cara membuat website gratis
1. Tentukan Jenis Website yang Ingin Dibuat
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk membuat website atau website development secara gratis adalah menentukan jenis website yang ingin dibuat.
Dengan begitu, kamu dapat menghemat waktu dalam mengatur prioritas dalam proses pembuatan website. Contohnya jika kamu ingin membuat website untuk berjualan pakaian, kamu bisa fokus pada desain halaman website agar menarik.
Beda halnya jika kamu ingin membuat website seperti blog pribadi. Kamu tidak perlu terlalu memikirkan desain dan tampilan halaman. Cukup dengan penulisan yang menarik dan informatif.
Berikut beberapa jenis website yang paling umum digunakan:
Website personal
Website personal atau website pribadi pada umumnya berisi informasi atau opini mengenai topik sehari-hari. Musisi, artis, dan public figure lainnya seringkali memiliki website personal sendiri.
Website toko online
Jenis website toko online ini dibuat dengan tujuan untuk berjualan secara online. Produk yang dijual dapat berbentuk barang fisik, digital, atau jasa.
Blog
Website dengan jenis blog berisi artikel yang informatif dan terkini, sehingga dapat memberikan bacaan yang menarik untuk pengunjungnya.
Website organisasi dan instansi
Jenis website ini pada umumnya dimanfaatkan oleh organisasi umum dan instansi pemerintahan sebagai identitas online mereka.
Portal berita
Website portal berita pada umumnya selalu diperbarui dengan berita-berita terbaru dalam waktu yang singkat, sehingga akan ada banyak tumpukan konten.
Website regional
Website regional pada umumnya digunakan oleh pemerintahan tingkat kota atau provinsi.
Website sekolah
Jenis website yang satu ini digunakan oleh institusi pendidikan dalam bentuk sekolah atau universitas.
2. Pilih platform website
Cara berikutnya adalah memilih platform website. Platform untuk membuat website biasanya dikenal dengan sebutan Content Management System (CMS).
Sebagai informasi, CMS merupakan sebuah sistem pengelolaan untuk seluruh konten yang diperlukan untuk membuat sebuah website seperti template, gambar, video, logo, teks, dan sebagainya.
Software CMS memungkinkan penggunanya untuk membuat sebuah website tanpa perlu pengetahuan teknis sama sekali.
Dalam proses pembuatan website, ada beberapa platform yang paling populer yang sering digunakan. Beberapa diantaranya seperti: Drupal, WordPress, Joomla, Shopify, Wix, Blogger, hingga Magento.
3. Mengatur hosting dan domain gratis
Cara membuat website gratis yang selanjutnya adalah mengatur hosting dan domain gratis. Meskipun dalam pembuatan website gratis tidak dapat menggunakan nama domain, tetapi kamu akan diharuskan untuk menggunakan domain tambahan di depan penyedia website gratis.
Contohnya, jika kamu ingin membuat website gratis di WordPress.com, maka website kamu harus menggunakan TLD WordPress (namawebsite.wordpress.com).
Selain itu, fitur kustomisasi tampilan dan pengaturan SEO juga sangat dibatasi sehingga kamu tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal dari website yang kamu buat.
4. Instal dan pasang WordPress
Setelah konfigurasi hosting dan domain selesai, kamu bisa melanjutkannya dengan memasang WordPress sebagai CMS untuk website yang akan kamu buat.
Berikut adalah cara instal WordPress:
- Buka cPanel melalui namawebsite.com/cpanel.
- Masukkan Login ID dan Password.
- Ketik Softaculous Apps Installer di kolom pencarian.
- Cari WordPress di interface Softaculous.
- Klik Install.
- Isikan informasi yang diperlukan, jangan lupa atur username dan password.
- (Opsional) Pilih tema yang ingin digunakan.
- Klik Install di bagian bawah halaman.
5. Atur tema dan tampilan
Setelah WordPress terpasang langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengatur tema dan tampilan yang ingin digunakan.
Berikut langkah-langkah untuk memasang tema melalui dashboard WordPress:
- Login ke dashboard WordPress melalui cPanel dengan mengunjungi namawebsite.com/wp-admin.
- Setelah berhasil masuk ke dashboard, kamu hanya perlu memilih Appearance > Themes > Add New. Kemudian, pilih dari ratusan tema gratis yang tersedia.
- Jika tema sudah terpasang, jangan lupa untuk mengaktifkannya sebagai tema website kamu.
- Setelah memasang tema, kamu perlu menyesuaikan tampilan website kamu agar tampak lebih profesional. Kamu dapat melakukan ini melalui Dashboard > Appearance > Customize.
6. Pasang plugin gratis yang ingin digunakan
Setelah tampilan website selesai kamu desain sesuai keinginan, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah meningkatkan fitur dan fungsionalitas website dari segi teknis.
Fitur tersebut bisa kamu dapatkan dengan menggunakan plugin. Mulai dari plugin yang bersifat teknis seperti enforce SSL dan maintenance, desain dan tampilan macam galeri dan page builder, hingga social media dan share button.
Untuk menginstall plugin, kamu bisa langsung menuju menu Plugins > Add New. Kemudian cari plugin yang dibutuhkan. Kemudian, klik tombol Install Now dan Activate.
7. Optimasi Website
Meskipun pada dasarnya hanya menggunakan langkah-langkah diatas saja website yang kamu buat sudah dapat digunakan. Tapi website tersebut masih kosong, belum memiliki konten apapun dan kamu bisa mengisinya sesuai dengan kebutuhan.
Tapi, kamu juga perlu untuk mengoptimasi website dari segi kecepatan dan rangking di mesin pencari agar website mudah ditemukan.
Untuk segi kecepatan kamu bisa melakukannya dengan optimasi kecepatan dan rangking di mesin pencari bisa dilakukan dengan optimasi SEO.***
Editor : Hadi Mulyono