LABVIRAL.COM - Bagi yang ingin menjual motor bekas, tentunya ingin cepat laku bisa mendapatkan harga tinggi. Oleh karenanya, penting untuk tahu cara jual motor bekas dengan benar supaya tidak mengalami rugi besar.
Saat menjual motor bekas bisa dibilang gampang-gampang sudah dan butuh kesabaran dalam melakukannya. Sebab, masih ada proses tawar menawar saat memasarkan motor yang kamu jual.
Ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan saat menjual motor bekas. Misalnya, kamu bisa menjual motor bekas dengan memanfaatkan berbagai platform online, entah itu media sosial ataupun situs jual beli barang bekas.
Untuk lebih jelasnya, berikut tips menjual motor bekas supaya cepat laku, dirangkum dari laman Suzuki.
Cek dan Perbaiki Kondisi Motor
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menjual motor adalah dengan mengecek kondisi motor secara menyeluruh. Kamu perlu melakukan inspeksi dari segi mesin dan juga eksterior motor.
Perlu diingat bahwa kekurangan dari kualitas mesin dan tampilan motor bisa menjadi pengurang harga motor yang ditawarkan. Selain itu, hal ini juga untuk menghindari terjadinya komplain dari pembeli setelah melakukan penjualan.
Untuk itu, kamu bisa pergi ke bengkel untuk menanyakan keseluruhan kondisi motor. Jika ada beberapa bagian yang rusak tidak ada salahnya untuk menggantinya terlebih dahulu. Pastikan juga tampilan motor sesuai dengan yang tertera pada STNK.
Menjual dengan Harga Sedikit di Bawah Harga Pasar
Setelah mengecek dan memperbaiki kondisi motor, langkah berikutnya adalah melakukan survei harga pasar. Pastikan kamu sudah memantau harga dari motor sejenis dari merk, tahun keluaran dan tampilannya.
Sesuaikan juga dengan daerah tempat kamu akan menjual, karena biasanya harga akan berbeda sesuai kota. Setelah mengetahui harga pasarannya, kamu perlu memberikan harga sedikit di bawah harga pasar. Harga yang lebih murah akan menarik perhatian sehingga lebih cepat laku.
Baca Juga: 3 Hal Penting yang Wajib Diperhatikan Saat Beli Motor Bekas
Pastikan Surat-Surat Lengkap
Satu lagi hal penting agar harga jual semakin tinggi adalah dengan memastikan kelengkapan berkas motor. Saat kamu menjual motor yang tidak ada BPKB, maka bisa dianggap sebagai motor curian.
Selain itu, tidak banyak yang mau menerima motor tanpa BPKB atau STNK karena bisa menjadi masalah dalam pengurusan pajak. Surat yang lengkap ditambah dengan pajak tahunan yang rutin dibayar akan meningkatkan harganya.
Oleh karenanya, akan lebih baik jika kamu rutin membayar pajak tahunan motor sehingga jika ingin dijual kembali motor bisa laku lebih mahal.
Pilih Platform Penjualan yang Tepat
Tips cara jual motor bekas selanjutnya adalah dengan pemilihan platform yang tepat. Seperti, yang sudah sedikit disinggung di atas, kamu bisa menjual motor memanfaatkan berbagai jenis media. Khusus untuk penjualan motor bekas ada beberapa platform terbaik untuk dipilih.
Kamu menjualnya langsung ke dealer atau showroom motor bekas. Kemudian, kamu juga bisa menggunakan surat kabar maupun dengan memanfaatkan internet. Di sini kamu bisa memasang iklan di marketplace ataupun media sosial.
Jangan lupa juga untuk memberitahukan kerabat, baik itu tetangga, saudara atau teman termasuk komunitas. Siapa tahu salah satu dari mereka ada yang tertarik untuk membeli motor kamu.
Mempersiapkan Visual Motor Terbaik
Saat akan memasang iklan untuk menjual motor, pastikan penampilan visual berupa foto atau video harus dibuat semenarik mungkin. Kamu bisa foto semua detail motor tampak depan, samping dan juga belakang. Kemudian, kamu juga bisa menambahkan foto beberapa detail lain jika memberikan modifikasi tertentu pada bagian mesin atau body motor.
Pasang Iklan di Waktu Tepat
Seperti yang sudah diketahui, harga motor bisa saja naik atau turun tergantung dengan tren atau kondisi ekonomi. Untuk itu, kamu bisa mencari tahu harga pasaran motor beberapa bulan atau minggu terakhir. Mengetahuinya akan memudahkan kamu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menjual motor.***
Editor : Yusuf Tirtayasa