LABVIRAL

Deretan Pengaturan Penting yang Perlu Diaktifkan saat Beli HP Android Baru

Ilustrasi mengaktifkan sejumlah pengaturan di HP Baru (Sumber : Freepik.com)

LABVIRAL.COM - Saat membeli HP Android baru, kebanyakan orang pasti tak sabar ingin menggunakan dan mencoba berbagai fitur yang ada pada HP tersebut.

Padahal, saat membeli HP baru pengguna harus melakukan beberapa hal penting terlebih dahulu, termasuk mengganti sejumlah pengaturan yang ada pada HP yang baru.

Setidaknya, ada lima pengaturan penting yang perlu diaktifkan untuk HP baru. Salah satunya adalah pengaturan terkait keamanan HP seperti password, PIN, sidik jari ataupun Face ID.

Selain pengaturan penting, terdapat beberapa pengaturan lain yang sebenarnya sangat bermanfaat tapi jarang dipedulikan oleh pemilik HP. Padahal pengaturan tersebut memiliki berbagai keuntungan bagi penggunanya, termasuk untuk daya tahan baterai.

Lalu, apa saja pengaturan yang harus diaktifkan saat membeli HP baru? Baiklah, tanpa basa-basi ikuti selengkapnya dibawah ini:

1. Mengatur keamanan HP (Security and Privacy)

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk HP baru adalah menjamin keamanan dengan mengatur kunci untuk membuka HP. Pemilik HP baru dapat menentukan kunci HP yang akan digunakan.

Pemilik bisa memilih kunci HP yang meliputi kata sandi berbasis PIN, kata sandi berbasis huruf dan angka, kunci pola (pattern), serta pemindai sidik jari dan wajah.

2. Masukan Akun Google

Langkah berikutnya adalah memasukan akun Google pada HP yang baru dibeli. Pada HP Android, Google sangat berperan penting dalam hal apapun.

Seperti halnya saat mendownload aplikasi, pengguna pasti akan diminta untuk masuk ke verifikasi dengan akun Google untuk mengakses Google Play Store. Dengan memasukan akun Google di awal, tentu akan mempermudah dalam menjelajah aplikasi baru di HP Android baru.

3. Pengaturan Download Aplikasi

Beberapa orang mungkin terlalu nafsu untuk mencoba dan mendownload aplikasi baru di HP yang baru mereka beli. Tanpa mereka sadari, ini bisa saja berakibat fatal pada HP barunya.

Sebab, tidak semua aplikasi pada Play Store bisa dikatakan aman. Ada juga beberapa aplikasi berbahaya di Play Store yang bisa mendatangkan virus atau malware pada HP baru.

Selain itu, mendownload aplikasi yang tidak penting juga dapat menyebabkan ruang penyimpanan hp penuh. Maka dari itu, pastikan untuk mendownload aplikasi dari Google Play Store dan aktifkan pengaturan izin install APK diluar Google Play Store untuk mencegah adanya aplikasi berbahaya.

4. Aktifkan Google Find My Device

Cara terakhir yang tidak boleh terlewatkan adalah mengaktifkan fitur layanan Google Find My Device. Fitur ini bisa nantinya akan membantu pengguna jika HP tersebut hilang.

Cara menggunakannya sangat mudah, buka “Pengaturan”, kemudian cari “Temukan Perangkat Saya”, dan aktifkan, masukan akun Google. Setelah diaktifkan, setelah itu pengguna dapat menuju ke android.com/find dari perangkat lain, dan masuk ke akun Google untuk melacak hp yang hilang.

5. Aktifkan fitur Baterai Adaptif

Masalah utama yang sering terjadi pada HP adalah baterai bocor. Hal ini tentu sangat menjengkelkan, jika harus mengisi daya dalam waktu lama, namun hanya bisa bertahan untuk beberapa jam saja.

Karena itu, jika membeli HP baru pastikan untuk mengaktifkan fitur Baterai Adaptif dan Optimasi Baterai. Fitur ini mampu mempelajari cara pengguna menggunakan hp, seperti mengetahui aplikasi apa yang digunakan, kemudian mengoptimalkan pemakaian baterai pada aplikasi tersebut, sehingga pengguna bisa lebih menghemat baterai.***

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT