LABVIRAL.COM - Seiring dengan perkembangan teknologi, smartphone juga terus berevolusi dengan menghadirkan fitur-fitur baru yang canggih. Fitur-fitur pada smartphone ini tentunya sangat menunjang kebutuhan sehari-hari para penggunanya.

Salah satu fitur baru pada smartphone adalah pengisian daya yang kini sudah menggunakan fitur fast charging dan quick charging. Dengan fitur baru ini, untuk mengisi daya smartphone tidak perlu lagi memakan waktu hingga berjam-jam meskipun kapasitas baterai smartphone lebih dari 3000 mAh.

Fitur fast charging dan quick charging ini sebenarnya adalah dua hal yang berbeda. Meskipun sama-sama berfungsi untuk membuat pengisian daya pada smartphone menjadi lebih cepat.

Penasaran bukan apa perbedaan dari fitur fast charging dan quick charging? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Fast Charging dan Quick Charging

Fast Charging

Fast charging merupakan fitur pengisian daya baterai pada smartphone secara cepat yang umumnya menggunakan kabel. Sesuai namanya, fitur ini membuat pengguna bisa mengisi baterai smartphone dalam waktu yang cukup singkat.

Untuk penggunaannya sendiri, fast charging tidak dapat digunakan dengan sembarang kabel. Hanya kabel yang sudah support fast charging saja yang bisa digunakan. Umumnya fast charging ditemukan dengan kabel berjenis USB Type-C.

Agar charger masuk dalam kategori fast charging, maka charger tersebut harus memiliki daya hantar listrik sebesar 15 Watt.

Quick Charging

Quick Charging merupakan trademark dari perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Qualcomm. Sebutan quick charging akan disematkan pada setiap smartphone buatan Qualcomm, seperti Smartphone for Snapdragon Insiders yang merupakan hasil kerja sama dengan ASUS.

Selain itu, istilah quick charging juga berlaku untuk smartphone lain yang dipersenjatai chipset buatan Qualcomm. Jadi, jika ada smartphone Android yang menggunakan chipset diluar buatan Qualcomm maka, fitur pengisian cepatnya bukanlah Quick Charging.

2. Perbedaan Fast charging dan Quick Charging

Untuk perbedaan dari fast charging dan quick charging ini cukup banyak. Salah satunya bisa dilihat dari segi pengisian dayanya. Baik itu waktu pengisian maupun prosesnya, penggunaannya di berbagai perangkat hingga mempengaruhi terhadap usia baterai.

Editor : Efendi AW