Penggunaan setengah kopling saat menerjang banjir sangat tidak dianjurkan sebab menggunakan setengah kopling hanya memperbesar kemungkinan kopling terbakar dan menaikkan putaran mesin hal itu akan sangat merugikan di tengah banjir.
Usahakan untuk lepaskan injakan kopling ketika melewati banjir. Biarkan plat kopling saling menempel erat dan melajukan mobil secara konstan terlalu sering.
4. Gunakan putaran mesin dengan rendah
Saat menerjang banjir jangan ngebut untuk cepat-cepat melewati banjir karena hal tersebut berbahaya ngebut di tengah banjir akan membuat daya hisap udara dari mesin semakin besar.
Gunakan putaran rendah di kisaran 1.500-2.000 rpm. Kalaupun air tetap masuk ke ruang mesin, kerusakan yang terjadi juga bisa lebih minimal dibanding memakai putaran tinggi.
Itu adalah 4 tips meminimalisir mogoknya mobil saat terpaksa menerjang banjir pada saat menerjang banjir terkadang ada kondisi tertentu seperti tiba-tiba mobil terendam di pertengahan jalan karena adanya lubang di jalan, jangan panik atau memaksa kamu harus berhenti atau dan berjalan perlahan dengan sangat hati-hati.
Setelah berhasil melintas genangan air, segera cek kondisi rem dengan cara melakukan pengereman berkali-kali. Pastikan rem bisa bekerja normal setelah melintas banjir dan sesampainya di rumah segera cek kondisi mesin secara keseluruhan.
Editor : Yusuf Tirtayasa