LABVIRAL.COM - Akhir-akhir ini ChatGPT ramai diperbincangkan banyak penggiat teknologi. Hal itu karena ini menjadi awal mula berkembangnya fitur kecerdasan buatan (AI) di dunia.
Dikabarkan, teknologi ini dinilai lebih cerdas daripada Google. Mungkin selama ini kalian berpikir bahwa Google akan lebih banyak tahu segala hal yang pengguna ingin cari. Namun, sejak kemunculan ChatGPT justru ia bisa melakukan lebih banyak dari itu.
Pengguna chatbot ini dapat menanyakan segala hal yang ingin diketahui. Bahkan, chatbot ini menyediakan informasi mulai dari ilmu pengetahuan, coding sederhana, outline artikel, ide kontan, dan masih banyak lagi.
Tak sampai disitu, fitur pintar ini justru lebih dari sekedar mesin pencari yang menyajikan informasi dan kata kunci yang kamu ingin tahu lebih dalam. ChatGPT sendiri merupakan salah satu produk keluaran dari Open AI yang memang menjadi inisiator chatbot pintar ini.
ChatGPT akan langsung menghasilkan output berupa jawaban atas pernyataan atau pertanyaan yang ditanyakan oleh pengguna terhadap sesuatu hal.
Nantinya ChatGPT akan menghasilkan informasi selengkap-lengkapnya sesuai dengan apa yang kita minta disitu. Alat ini akan menjawab sejelas - jelasnya terkait pertanyaan yang kamu mungkin ingin tahu jawabannya. Terus gimana sih cara menggunakan ChatGPT ini? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Apa Itu ChatGPT? Simak Cara Menggunakannya!
1. Singkatan ChatGPT
ChatGPT atau Generative Pre-training Transformer adalah kecerdasan buatan yang cara kerjanya memakai format percakapan. Kamu bisa memberi pertanyaan kepada jenis AI ini dan secara otomatis memperoleh jawaban dalam waktu singkat.
Fitur ini juga bisa disebut sebagai chatbot yang disediakan oleh Open AI, perusahaan AI non profit yang didirikan pada tahun 2015 oleh Elon Musk dan sekelompok tokoh terkenal di Silicon Valley seperti Sam Altman dan Reid Hoffman. Layanan ini diklaim bisa melakukan berbagai macam tugas dalam waktu singkat.
2. Cara Kerja ChatGPT
Sebagai platform kecerdasan buatan, ChatGPT menggunakan format percakapan dua arah antara bot dengan pengguna. Dalam kolom chatnya, kamu bisa memberi pertanyaan apapun dan akan ditanggapi oleh AI dalam hitungan detik.
Kerennya, ChatGPT dapat mengoreksi jawabannya sendiri jika Ia merasa jawabannya kurang tepat, menolak jawaban yang kurang pantas, serta memberikan jawaban menggunakan bahasa yang sama dengan penanya.
Misalnya, jika kamu menggunakan bahasa Indonesia, maka ChatGPT juga akan menanggapi dalam bahasa Indonesia.
Karena kamu dapat memberikan pertanyaan yang panjang, ChatGPT juga dirancang untuk dapat menyediakan jawaban yang berbeda untuk beberapa kata kunci
Baca Juga: Langkah Amerika Merespon Perkembangan Teknologi AI ChatGPT
3. Cara Menggunakan Chat GPT
Berikut langkah-langkah menggunakan Chat GPT yang bisa kamu coba:
- Buka link ChatGPT pada laman https://chat.openai.com/
- Masuk ke akun OpenAI menggunakan akun Google (email)
- Setelah login, kamu akan diarahkan ke halaman awal ChatGPT untuk memulai percakapan. Kamu dapat melihat beberapa contoh topik yang bisa kamu cari.
- Ketik dan kirim topik atau pertanyaan yang ingin kamu cari.
- Dalam hitungan detik, ChatGPT akan memberikan informasi yang kamu minta.
Sebagai informasi, untuk menggunakan ChatGPT dalam bahasa Indonesia, kamu tinggal memasukkan pertanyaan dalam bahasa Indonesia. Secara otomatis, ChatGPT akan menyesuaikan penggunaan bahasanya ketika membalas pertanyaanmu.
Selain itu, jika mengalami error, kamu dapat login ulang dan mencoba mengirim pertanyaan kembali.
Baca Juga: Waspada, Ini Ciri-ciri Daging Terkontaminasi Antraks
4. Kegunaan ChatGPT
ChatGPT adalah salah satu model AI (Artificial Intelligence) yang dikembangkan oleh OpenAI. Model ini mampu menghasilkan teks yang sangat mirip dengan teks manusia. ChatGPT memiliki kemampuan untuk memahami bahasa manusia dan memberikan respon yang sesuai dengan konteks. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menggunakan ChatGPT untuk berbagai keperluan.
Membuat teks
Salah satu kegunaan ChatGPT adalah untuk membuat teks seperti artikel, blog, esai, atau karya tulis lainnya. Anda hanya perlu memberikan topik yang ingin diulas atau dijelaskan, lalu ChatGPT akan menghasilkan teks yang sesuai dengan topik tersebut. Namun, pastikan untuk memberikan instruksi yang jelas dan spesifik agar ChatGPT dapat memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan Anda.
Penerjemahan
ChatGPT dapat digunakan untuk menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain. Anda hanya perlu memberikan teks yang ingin diterjemahkan dan bahasa yang ingin digunakan sebagai hasil terjemahan. ChatGPT akan memproses teks dan menghasilkan teks terjemahan yang sesuai dengan konteks.
Baca Juga: Cara Download ChatGPT di Android dan Langkah Mudah Instal
Pembuatan konten media sosial
ChatGPT juga dapat digunakan untuk membantu dalam pembuatan konten media sosial seperti caption untuk foto atau video, postingan, atau tweets. Anda hanya perlu memberikan konteks atau topik yang ingin dibahas, lalu ChatGPT akan memberikan ide dan kata-kata yang dapat digunakan dalam konten media sosial.
Chatbot
Anda dapat menggunakan ChatGPT untuk membuat chatbot yang dapat digunakan dalam berbagai keperluan. Misalnya, sebagai asisten virtual untuk menjawab pertanyaan pelanggan atau sebagai chatbot personal yang dapat membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan sehari-hari.
Pemeriksaan ejaan dan tata bahasa
ChatGPT dapat digunakan untuk memeriksa kesalahan ejaan dan tata bahasa pada teks. Anda hanya perlu memasukkan teks yang ingin diperiksa, lalu ChatGPT akan memberikan saran perbaikan ejaan dan tata bahasa yang sesuai.
Pencarian informasi
ChatGPT juga dapat digunakan untuk mencari informasi tentang suatu topik tertentu. Anda hanya perlu memberikan pertanyaan atau kata kunci yang ingin dicari, lalu ChatGPT akan memberikan informasi yang sesuai dengan pertanyaan atau kata kunci tersebut.
Dalam menggunakan ChatGPT, pastikan untuk memberikan instruksi yang jelas dan spesifik agar ChatGPT dapat memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan Anda.
Selain itu, ChatGPT juga memiliki batasan dalam penggunaannya, sehingga perlu diingat untuk tidak mengandalkan ChatGPT sepenuhnya dan tetap menggunakan penilaian manusia dalam memeriksa hasil yang dihasilkan oleh ChatGPT.
Editor : Yusuf Tirtayasa