4. Gunakan putaran mesin dengan rendah
Saat menerjang banjir jangan ngebut untuk cepat-cepat melewati banjir karena hal tersebut berbahaya ngebut di tengah banjir akan membuat daya hisap udara dari mesin semakin besar.
Gunakan putaran rendah di kisaran 1.500-2.000 rpm. Kalaupun air tetap masuk ke ruang mesin, kerusakan yang terjadi juga bisa lebih minimal dibanding memakai putaran tinggi.
Itu adalah 4 tips meminimalisir mogoknya mobil saat terpaksa menerjang banjir pada saat menerjang banjir terkadang ada kondisi tertentu seperti tiba-tiba mobil terendam di pertengahan jalan karena adanya lubang di jalan, jangan panik atau memaksa kamu harus berhenti atau dan berjalan perlahan dengan sangat hati-hati.
Baca Juga: Bahaya Kurang Tidur pada Remaja, Multiple Sclerosis Mengancamu!
Setelah berhasil melintas genangan air, segera cek kondisi rem dengan cara melakukan pengereman berkali-kali. Pastikan rem bisa bekerja normal setelah melintas banjir dan sesampainya di rumah segera cek kondisi mesin secara keseluruhan.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe