4. Rantai

Air hujan yang mengandung zat asam mampu membuat karat pada rantai motor. Apalagi jika motor tidak menggunakan tutup rantai hal tersebut membuat rantai lebih beresiko untuk berkarat. Pada saat musim hujan sebaiknya mengencangkan kembali setelan rantai sesuai standar dan lumasi rantai dengan grease.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Ban Motor Saat Musim Hujan

5. Ban

Memasuki musim penghujan, jalanan akan berubah jadi lebih licin. Itu artinya kamu harus lebih berhati-hati dalam menggunakan motor yang sedang digunakan. Untuk membantu Anda lebih sigap di jalan raya yang licin, akibat hujan sebaiknya pilih dan gunakan ban motor yang tepat.

Selain itu ada baiknya setelah kamu menerobos genangan air hujan, periksa tekanan udara dalam ban Anda. Jika tekanan ban kurang, maka permukaan telapak ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan semakin banyak. Akibatnya tarikan motor menjadi berat dan justru mempercepat ban motor Anda menjadi tipis atau gundul.

Baca Juga: Tips Merawat Helm Saat Musim Hujan, Anti Bau!

6. Knalpot

Saat musim hujan pada bagian leher knalpot akan dipenuhi dengan kotoran seperti butiran kerikil, maka sebaiknya kamu lebih sering membersihkan bagian yang satu ini agar sistem pembuangan pada motor tetap berfungsi dengan sempurna.

Caranya, keluarkan air hujan yang masuk ke dalam knalpot. Semprotkan oli ke dalam bagian knalpot dan olesi bagian leher knalpot dengan grease. Lalu panaskan kembali motor selama kurang lebih 5 menit.

Baca Juga: 4 Cara Merawat Helm Agar Tetap Wangi Dan Terhindar Dari Jamur saat Musim Hujan

7. Kotak saringan udara

Pada bagian kota penyaring udara jika sering terguyur air hujan namun tidak di bersihkan maka pembakaran di ruang bakar mesin akan terganggu sehingga tidak dapat berfungsi dengan maksimal. Untuk itu pada bagian kotak penyaring udara ini jangan sampai lupa untuk diperhatikan kebersihannya.

8. Pelek motor

Pada bagian pelek motor sering kali diabaikan, padahal jika pelek motor sering terkena air hujan namun tidak dibersihkan akan membuat pelek mudah keropos. Keroposnya sendiri memang tidak tampak dari luar karena terjadi di dalam pelek.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe