LABVIRAL

Isi Daya Baterai HP Sebaiknya sampai Berapa Persen? Begini Penjelasannya

Ilustrasi pengisian daya HP Android (Sumber : pinterest.com)

LABVIRAL.COM - Saat melakukan pengisian daya atau charging Handphone (HP), sebenarnya ada beberapa tindakan atau saran yang harus dilakukan. Salah satunya adalah tidak melakukan pengisian daya baterai HP hingga 100 persen.

Saran tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga agar masa pakai baterai HP bisa bertahan lebih lama. Sehingga, para pengguna tak perlu mengganti baterai HP yang mereka miliki dalam jangka waktu yang relatif singkat.

Umumnya, masa pakai baterai pada sebuah handphone ditandai dengan tingkat kesehatan baterai atau lebih sering disebut dengan battery health.

Battery health sendiri adalah kemampuan baterai untuk menyimpan daya atau durasi pemakaian baterai sebelum di cas kembali. Jika battery health HP masih bagus maka baterai bisa menyimpan daya dalam kapasitas yang optimal.

Jika baterai masih dapat menyimpan daya secara optimal maka HP dapat dipakai dengan lama waktu yang ideal, sebelum baterai habis dan perlu diisi daya kembali. Untuk menjaga masa pakai baterai dan battery health, kamu perlu menerapkan beberapa cara untuk pengisian daya yang benar seperti tidak mengisi daya hingga 100 persen.

Selain tidak mengisi daya hingga 100 persen masih ada beberapa saran lain yang bisa kamu gunakan saat pengisian daya yang benar untuk menjaga masa pakai baterai dan battery health.

Penasaran apa saja cara untuk pengisian daya HP yang benar agar masa pakai baterai lebih awet? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Cara pengisian daya HP yang benar

Untuk melakukan pengisian daya HP yang benar sebenarnya tidak ada ketentuan pasti soal berapa persen pengisian daya harus dilakukan. Tapi, disarankan untuk mengisi daya HP hingga kapasitas 80 persen saja.

Baca Juga: Cara Ampuh yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mengisi Daya Baterai HP Jadi Lebih Cepat!

Secara umum, pengisian daya terdiri dari dua proses, yaitu pengisian daya dari 0-80 persen dan berlanjut ke 80-100 persen. Seperti dikutip dari Android Authority, pada pengisian daya 80-100 persen, terdapat tegangan listrik yang tinggi. Tegangan listrik pada baterai akan secara bertahap meningkat hingga daya penuh 100 persen.

Tegangan listrik yang tinggi ini tentunya dapat membebani baterai. Sementara itu, tegangan yang rendah bisa mengurangi beban baterai dan dapat sedikit memperpanjang masa pakai baterai.

Tegangan listrik yang bagus untuk sedikit memperpanjang usia pakai baterai berada di rentang 30-80 persen. Jadi, pengguna disarankan untuk mengisi daya saat 30 persen dan mencabutnya jika sudah mencapai 80 persen.

Sementara itu, seperti yang sempat disinggung di atas, saran cas HP sampai 80 persen pada dasarnya bukanlah saran tunggal. Jika dilihat secara lebih lanjut pada laman resmi beberapa produsen HP, seperti Apple, Samsung, dan Google (Pixel), mereka kompak sama-sama tidak menyebutkan pengisian daya sebaiknya dilakukan hingga berapa persen.

Atau dengan kata lain, pengguna sejatinya diperbolehkan untuk cas HP hingga 100 persen. Cas HP hingga100 persen bakal cukup berguna ketika pengguna hendak menggunakan HP di luar ruangan (jauh dari sumber listrik) untuk waktu yang lama.

Dengan mengisi daya hingga penuh, pengguna dapat memakai durasi pemakaian HP yang lebih lama sebelum perlu diisi ulang kembali, daripada hanya mengisi daya baterai sampai 80 persen.***

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT