LABVIRAL

Begini Cara Menggunakan VLOOKUP Beda Sheet di Excel dan Contohnya

Begini Cara Menggunakan VLOOKUP Beda Sheet di Excel dan Contohnya (Sumber : GadgetTech)

LABVIRAL.COM - Pernah mendengar rumus VLOOKUP? Salah satu rumus yang tersedia di Microsoft Excel ini sangat populer, sebab dapat mempercepat pengolahan data.

Ada banyak fungsi rumus VLOOKUP, salah satunya mengisi sel secara otomatis sesuai kategori dari data yang disediakan.

Penggunaan VLOOKUP juga bisa diterapkan jika sumber data berada di sheet lain, lho. Tinggal ganti 'alamat' yang merujuk ke halaman datamu.

Baca Juga: Mari Mengenal Angka Arab, Cara Penulisannya dan Penggunaannya

Untuk lebih lengkapnya, cek cara menggunakan VLOOKUP beda sheet di Excel berikut.

Rumus VLOOKUP di Excel dan keterangannya

Sebelum menerapkan cara menggunakan VLOOKUP beda sheet di Excel, kamu perlu mengetahui rumus lengkap dan keterangan per bagiannya. Adapun rumus VLOOKUP di Excel, yakni:

=Vlookup(kolom acuan;tabel acuan;kolom;0)

Titik koma pada rumus di atas merupakan pemisah untuk masing-masing bagian. Beberapa versi Microsoft Excel mungkin menggunakan titik koma (;) sebagai ganti koma.

Baca Juga: Cara Top Up ShopeePay Lewat M-Banking dari Berbagai Bank, Gampang Banget!

Seluruhnya harus dirangkai dengan benar agar Excel tidak keliru membaca perintah. Keterangan lengkapnya seperti ini:

  • Kolom acuan atau lookup value: kolom pertama dari nilai kunci yang ingin dicari
  • Tabel referensi atau table array: tabel sumber data yang menjadi referensi data
  • Kolom atau col_index_num: nomor kolom referensi
  • Angka 0: sebagai instruksi agar data yang dipindahkan menjadi absolut.
  • Cara menggunakan VLOOKUP beda sheet di Excel

Nah, agar mudah dipahami, tahapan berikut akan menjelaskan bagaimana menerapkan rumus= Vlookup untuk mencari data dari sheet yang berbeda. Sebenarnya tidak jauh berbeda, hanya kamu perlu mengganti 'alamat' rujukan agar terbaca oleh Excel.

Misalnya, pada tutorial ini Tim Labviral akan menyediakan dua sheet. Sheet pertama sebagai data yang diisi dan sheet kedua berisi data referensi atau sumber. Kategori yang ingin diisi adalah besaran gaji sesuai dengan golongan. Golongan inilah yang menjadi acuan pengisian tabel.

Sebelumnya, buka terlebih dahulu dokumen yang ingin diinput rumus Vlookup dan sheet referensi-nya.

Baca Juga: Fakta-fakta Pemuda Gantung Diri di Kuburan Jebres Solo, Terlilit Utang Gegara Judi Slot

Pastikan berada di satu file yang sama. Setelah itu, lakukan langkah berikut sebagai cara menggunakan VLOOKUP beda sheet di Excel.

1. Blok dan beri nama tabel sumber

Buka sheet kedua terlebih dahulu atau sheet yang berisi rujukan data. Blok semua tabel, lalu beri nama di bagian 'Nama Bar' sesuai kebutuhan.

Sebagai contoh, kamu memblok tabel golongan dan gaji rujukan dan diberi nama 'Data_Sumber'. Akan lebih aman, jika memberikan nama tanpa spasi atau terpisah garis bawah seperti pada gambar.

2. Tulis rumus =Vlookup(

Beralih ke sheet yang ingin kamu isi data. Pilih sel yang ingin kamu isi sesuai data sumber rujukan. Lalu, ketik rumus =Vlookup( sebagai instruksi pertama.

=Vlookup(

3. Masukkan nilai kunci pada rumus

Sesuai rumus dasar VLOOKUP, kamu perlu memasukkan baris pertama kolom acuan sebagai nilai kunci. Maksudnya, kategori apa yang dicari pada sheet kedua atau data sumber.

Misalnya, kamu ingin mencari gaji berdasarkan golongan. Maka, kolom acuan pada rumus diisi B3 karena baris pertama nilai kunci (golongan) berada di kolom B nomor 3. Rumus Vlookupnya jadi:

=Vlookup(B3;

Baca Juga: Profil Xi Jinping, Presiden Republik Rakyat China 3 Periode yang Pernah Jadi Buruh

Sebagai catatan, saat mempraktikkan cara menggunakan VLOOKUP beda sheet di Excel pastikan menggunakan pemisah yang sesuai dengan versi Microsoftmu, ya! Ada yang tanda koma (,) atau titik koma (;).

4. Sisipkan tabel referensi

Apabila sudah memberi nama tabel data sumber, kamu perlu menuliskan nama tersebut sebagai 'tabel referensi' alias alamat dijadikan rujukan si Vlookup. Cukup ketik dua sampai tiga huruf pertama, biasanya otomatis terdeteksi oleh Excel.

Pada contoh, kamu menamai sheet rujukan dengan 'Data_Sumber', maka langsung dikenal oleh Excel. Tampilan rumus Vlookup akan bertambah menjadi:

=VLOOKUP(B3;Data_Sumber;

5. Masukkan kolom index

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kolom yang dimaksud berada di sheet kedua atau rujukan. Untuk itu, urutan kolom ini sesuai dengan letak kategori yang kamu pilih, ya!

Misalnya, kamu ingin memasukkan kategori gaji sesuai golongan. Nah, di sheet rujukan, kolom gaji berada di B yang artinya urutan kedua. Maka, di rumus VLOOKUP ditulis:

Baca Juga: Apa Itu Friendzone? Bahas Penyebab Hingga Jalan Keluarnya

=VLOOKUP(B3;Data_Sumber;2;

6. Sisipkan 0 dan akhiri dengan tutup kurung ')'

Yap, langkah terakhir rumus VLOOKUP yakni menambahkan angka 0 di belakang simbol pemisah (koma atau titik koma). Jangan lupa akhiri rumus dengan tutup kurung ')'. Maka rumus VLOOKUP finalnya berbentuk:

=VLOOKUP(B3;Data_Sumber;2;0)

Setelah yakin urutan rumus ditulis sesuai dengan 'alamat'-nya, jalankan instruksi dengan menekan tombol 'enter' di keyboard. Excel akan otomatis menentukan data sesuai rumus yang kamu input.

7. Isi seluruh kolom secara otomatis

Kamu tidak perlu memasukkan rumus VLOOKUP satu per satu secara berulang, kok. Kalau data yang harus diisi ada ratusan hingga ribuan, kan, pegel.

Cukup arahkan kursor ke bagian ujung kanan bawah sel yang sudah berisi rumus Vlookup. Tunggu hingga berubah menjadi tanda plus (+) tipis berwarna hitam.

Lalu, klik dua kali dan voila! Excel akan menerapkan rumus VLOOKUP yang sudah kamu buat ke seluruh kolom.

Baca Juga: Penyebab Saraf Kejepit di Pinggang dan Cara Mengatasinya

Gimana, mudah atau sulit? Mengetahui fungsi dasar Vlookup bisa membantumu mahir mengoperasikan rumus tersebut untuk tujuan lainnya.

Terpenting, cara menggunakan VLOOKUP beda sheet di Excel ini akan sangat berguna untuk membantu olah data. Selamat mencoba!

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT