Nah, sebelum memutuskan untuk mengambil kredit, kamu juga berinisiatif menghitung perkiraan bunganya terlebih dahulu. Sebab, ada pihak pembiayaan kredit motor yang nakal dengan menawarkan bunga relatif tinggi.
Adapun contoh perhitungan biaya bunga kredit motor bekas adalah sebagai berikut.
Bony akan membeli motor bekas seharga Rp20 juta dengan metode kredit. Uang muka yang akan dibayar Bony adalah senilai Rp5 juta dan sisanya sebesar Rp15 juta akan diangsur selama 2 tahun.
Apabila perkiraan suku bunga kredit yang diberikan oleh pihak perusahaan pinjaman adalah sebesar 1% per bulannya. Maka, bagaimana perhitungan total utangnya?
- Besaran Bunga = (Nilai utang x Bunga per bulan) x Masa pinjaman
- Besaran Bunga = (Rp15.000.000 x 1%) x 24
- Besaran Bunga = Rp3.600.000
- Total Utang = Sisa utang + Besaran bunga
- Total Utang = Rp15.000.000 + Rp3.600.000
- Total Utang = Rp18.600.000
Jadi, total utang pembelian motor bekas yang masih dimiliki Bony adalah sebesar Rp18.600.000.
Baca Juga: Didominasi Yamaha, Simak Daftar Harga Motor Bekas Murah Rp 5 Jutaan
2. Biaya Asuransi
Cara menghitung simulasi kredit motor bekas berikutnya adalah menentukan perkiraan biaya asuransinya. Memiliki asuransi kendaraan bermotor memang sangat diperlukan.
Hal itu diperlukan untuk melindungi kendaraan pribadi apabila mengalami kerusakan, sehingga kamu tidak akan mengalami kerugian akibat kejadian tersebut.
Nah, pada umumnya, ada dua jenis asuransi kendaraan bermotor yang akan ditawarkan oleh perusahaan penyedia layanan tersebut.
Adapun jenis-jenis asuransi kendaraan bermotor adalah sebagai berikut:
Editor : Yusuf Tirtayasa