Yandex juga bisa memberikan rekomendasi konten yang sesuai dengan minat dan preferensi pengguna, seperti berita, artikel, video, gambar, dan lain-lain.
Sejarah Yandex
Yandex berawal pada tahun 1990, ketika Arkady Volozh dan Arkady Borkovsky mendirikan Arkadia, sebuah perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak MS-DOS untuk digunakan dalam klasifikasi paten dan barang.
Perangkat lunak mereka menampilkan pencarian teks lengkap dengan dukungan morfologi Rusia. Pada tahun 1993, Arkadia menjadi subdivisi dari Comptek International, perusahaan lain yang didirikan oleh Volozh pada tahun 1989.
Pada tahun 1993, Arkady Volozh dan Ilya Segalovich, yang berteman sejak masa sekolah dan sejak saat itu bekerja sama untuk mengembangkan perangkat lunak pencarian, menemukan kata "Yandex" untuk menggambarkan teknologi pencarian mereka.
Nama awalnya adalah singkatan dari "Yet Another iNDEXer". Kata Rusia "Я" ("Ya") sesuai dengan kata ganti orang Inggris "I", menjadikan "Яndex" kata dalam dua bahasa pada "index". Pelesetan kata lainnya didasarkan pada yin dan yang (Rusia: инь - индекс, ян - яндекс).
Antara tahun 1993 dan 1996, perusahaan terus mengembangkan teknologi pencariannya dan merilis perangkat lunak untuk melakukan pencarian dalam Alkitab.
Mesin pencari Yandex.ru diluncurkan pada 23 September 1997, dan secara publik dipamerkan pada pameran Softool di Moskwa. Awalnya, mesin pencari ini dikembangkan oleh Comptek. Pada tahun 2000, Yandex didirikan sebagai perusahaan mandiri oleh Arkady Volozh.
Baca Juga: 11 Browser Anti Blokir Terbaik 2023 Nggak Perlu Lagi Pake VPN
Pada tahun 1998, Yandex meluncurkan iklan kontekstual pada mesin pencarinya.
Editor : Yusuf Tirtayasa