LABVIRAL.COM - Bagi kamu yang baru saja membeli Vespa PX 150 dan berencana melakukan modifikasi, artikel ini pas untuk menjadi referensi.
Kali ini, kami akan mengulas konsep-konsep modifikasi yang umumnya digunakan para skuteris terhadap Vespa PX 150.
Sedikitnya terdapat lima konsep yang biasa digunakan skuteris untuk melakukan modifikasi pada Vespa PX 150.
Baca Juga: 5 Konsep Modifikasi Vespa PS 150, Bikin Tungganganmu Semakin Keren!
Apa saja? Simak ulasan modifikasi Vespa PX 150 ini sampai halaman terakhir agar kamu dapat memahaminya.
1. Vespa PX 150 Konsep Vintage
Paling populer di kalangan skuteris dalam memodifikasi Vespa kesayangannya ialah dengan konsep vintage.
Konsep vintage adalah mempertahankan tampilan vespa menyerupai buatan pabrik.
Harga Vespa yang mengusung konsep vintage cenderung lebih mahal, ketimbang yang sudah mengalami restorasi.
Pengerjaan konsep vintage cukup mudah, hanya dengan merawat part-part ori yang masih menempel pada Vespa. Apabila ada part yang tidak original maka skuteris harus menggantinya dan dapat dibeli di forum-forum jual beli atau komunitas.
Baca Juga: Konsep Modifikasi Vespa Excel 150, Nomor 5 Sering Jadi Perhatian Pengguna Jalan
2. Vespa PX 150 Konsep Street Racing
Rekomendasi modifikasi Vespa PX 150 kedua dengan mengusung konsep street racing.
Street racing adalah aliran modifikasi yang mengutamakan kecepatan atau akselerasi. Biasanya para skuteris mengganti sparepart bagian mesin dengan aftermarket.
Selain itu, kendaraan diubah dari sisi tampilan sehingga tampak lebih garang. Beberapa skuteris mengubah sisi belakang vespa dengan memangkas buntut. Kemudian mengganti jok dengan bentuk buntut tawon.
Bagian kaki-kaki juga tidak luput untuk dimodifikasi. Umumnya, modifikasi bagian kaki-kaki dengan menggunakan ban tubless.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Modifikasi Vespa Klasik, Jangan Asal-asalan, Harus Terkonsep!
3. Vespa PX 150 Konsep British Style
Selanjutnya, kamu dapat menggunakan konsep british style apabila ingin tampil beda di depan rekan-rekanmu. Modifikasi ini memiliki ciri-ciri banyaknya jumlah lampu dan spion.
Konsep british style memiliki histori tersendiri di Inggris. Di mana pada akhir 1950 hingga 1960-an telah terbit aturan pemerintah Inggris yang mengharuskan semua kendaraan memiliki spion.
Kemudian para pengguna sepeda motor, tidak hanya skuteris memberontak dengan memasang banyak spion.
Baca Juga: Gandeng Disney, Vespa Rilis Edisi Mickey Mouse
Sementara pemasangan banyak lampu merupakan upaya kritik pengendara atas jalan yang kurang dilengkapi penerangan.
Kini kosenp british style terus berkembang, banyak juga skuteris yang memasang banyak klakson berbentuk terompet di kendaraannya.
Baca Juga: 8 Konsep Modifikasi Vespa 2 Tak, Cocok Bagi Kamu yang Baru Membeli
4. Vespa PX 150 Konsep Chopper Style
Sebenarnya, aliran modifikasi Chopper biasanya ditujukan untuk motor laki-laki dengan penampilan vintage seperti Harley Davidson, Byson, BSA, dan Tiger.
Sulit untuk menemukan modifikasi Vespa dengan model Chopper.
Jika itu terjadi, tentu akan mengubah hampir semua bagian badan Vespanya, kecuali mesin.
Modifikasi ini melibatkan pemotongan sasis bodi secara keseluruhan, pembuatan rangka baru, penerapan shockbreaker motor batangan, penggunaan ban belakang yang lebih gembrot daripada ban depan, dan pemasangan jok single yang lebih rendah dari setang.
Baca Juga: Tips Merawat Motor Vespa Lawas Beserta Rincian Perawatan Rutinnya
5. Vespa PX 150 Konsep Sespan
Nah, konsep sespan kerap kali menjadi perhatian pengguna jalan.
Sespan adalah sepeda motor dengan gandengan samping untuk penumpang. Konsep ini menjadikan Vespa PX 150 menjadi roda tiga.
Konsep sespan tetap mengutamakan kelayakan sepeda motor, meski telah ditambah kursi penumpang yang ditempelkan di bagian kiri.
Baca Juga: 6 Jenis Vespa yang Cukup Populer Beserta Spesifikasi dan Daftar Harganya
Penutup
Dalam memodifikasi Vespa PX 150 disarankan mengutamakan keselamatan. Begitu juga modifikasi yang akan kamu lakukan sesuaikan dengan budjet dan selera.
Semoga rekomendasi konsep yang kami berikan dapat menginspirasimu dalam berkreasi.
Semoga bermanfaat.
Editor : Arief Munandar