Karena setiap motor harganya akan berbeda tergantung dari kondisinya. Kamu perlu mengetahui harga pasaran motor terlebih dahulu dari media social, kerabat ataupun media yang lain.
3. Jangan terburu-buru untuk membayar motor yang dipilih
Jangan pernah memberikan uang muka terlebih dahulu hanya karena melihat iklan penjualan yang kamu lihat tanpa melihat kondisi asli motor tersebut.
Hal ini juga bisa menghindarkan dari tindakan penipuan dengan iming-iming berbagai hal.
4. Pilih penjual yang jujur
Kamu juga wajib menyeleksi terlebih dahulu penjual motor bekas. Pilihlah penjual yang Amanah dan terkenal dengan kualitas motor yang dijual.
5. Periksa surat kendaraan
Tak hanya memeriksa kondisi motor. Kamu juga perlu memeriksa surat-surat motor tersebut. Surat atau berkas yang bisa kamu cek adalah STNK dan BPKB.
Periksa surat tersebut, kemudian cocokan dengan nomor rangka dan nomor mesin pada motor tersebut.
6. Periksa kondisi fisik motor
Saat surat dan nomor rangka dirasa aman, Selanjutnya kamu bisa memeriksa bagian fisik motor tersebut.
Kondisi fisik motor yang bagus bisa dilihat langsung dengan mata. Kondisi yang bagus tentu saja bebas goresan, penyok, atau retak yang menjadi tanda-tanda motor pernah jatuh atau bertabrakan.
Untuk memeriksa kondisi ini, sebaiknya kamu mengajak teman atau saudara yang lebih paham agar tidak terkecoh dengan kondisi bodi yang sudah direparasi.
7. Periksa kondisi oli
Selanjutnya kamu juga bisa memeriksa kondisi oli. Apakah oli masih baik atau sudah berkurang.
Editor : Hadi Mulyono