Secara alamiah, para penjual mobil bekas ingin dagangannya laris manis. Maka, berbagai upaya pun dilakukan misalnya membersihkan kendaraannya sebaik mungkin.
Langkah tersebut mungkin saja termasuk area di bawah kap mesin. Calon pembeli sebaiknya tidak mudah tergoda dengan ruang mesin yang terlampau bersih.
Tak ada salahnya bersikap skeptis bahwa “di balik” hal itu, sebenarnya mesin mobil mengalami rembesan-rembesan oli.
Ada beberapa cara untuk mengeceknya. Paling gampang ialah menyalakan mesin mobil sekitar 10-15 menit. Lalu perhatikan blok mesin, kepala silinder, atau karter oli. Titik rembesan oli umumnya ditandai dengan munculnya debu pekat atau oli itu sendiri.
Baca Juga: Sebelum Beli Mobil, Ketahui Dulu Perbedaan FWD, RWD, 4WD dan AWD Serta Contoh Mobilnya
Transmisi
Pada mobil bekas, transmisi merupakan salah satu bagian paling rentan terhadap kerusakan, terutama pada mobil matik. Jika transmisi mengalami masalah, biaya perbaikannya bisa sangat tinggi.
Untuk itu, perlu memastikan garansi mobil bekas pilihan juga mencakup transmisi. Kendala transmisi yang kerap muncul adalah tenaga mesin yang selip atau tertahan saat ingin berakselerasi.
Biasanya, ada hentakan saat perpindahan gigi sehingga mobil terasa tersendat sendat, bergetar atau raungan mesin yang terasa mengganggu.
Kesulitan memindahkan tuas gigi karena adanya kendala pada switch dari sistem transmisi otomatis, hingga gigi tidak mengikuti perpindahan tuas karena kondisi gearbox yang bermasalah.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe