LABVIRAL

Faktor Penyebab Ban Mobil Retak Halus dan Cara Mengatasinya Agar Berkendara Tetap Aman dan Selamat

Faktor Penyebab Ban Mobil Retak Halus dan Cara Mengatasinya Agar Berkendara Tetap Aman dan Selamat (FOTO: INSTAGRAM/dunlop_eu)

LABVIRAL.COM - Kondisi ban harus selalu diperhatikan. Ketika muncul indikasi kerusakan, ban wajib segera diganti dengan yang baru.

Namun saat ada retak halus pada ban, apakah berbahaya sehingga memerlukan penggantian ban dengan yang baru?

Retak halus merupakan kondisi yang sering muncul pada ban. Biasanya, terdapat retakan-retakan kecil pada bagian dinding samping ban.

Baca Juga: Mejeng di GIIAS 2023, Nissan Ariya Single Seater Concept Bawa Mimpi Besar di Segmen Mobil Balap Listrik

Ketika retak halus ini muncul, segi estetika ban langsung menurun. Keindahannya pudar karena disamarkan oleh keretakan yang muncul.

Namun lebih dari itu, banyak yang lebih khawatir terhadap kondisi ban. Tidak sedikit yang takut dan menganggapnya berbahaya sehingga ban langsung diganti.

Padahal, retak halus pada ban masih bisa ditoleransi, asalkan retakannya benar-benar halus dan dangkal saja.

Sebagai acuan, perhatikan keretakan ban secara lebih mendetail. Lihat apakah retakannya dalam atau tidak.

Jika kedalaman retak halus masih 1mm (1 milimeter) atau kurang, pergantian tidak diperlukan. Dikarenakan, kemampuan ban masih prima seperti biasa, sehingga tetap bisa diandalkan.

Baca Juga: Cuma Dibuat 12 Unit, Mobil Listrik Mercedes Benz EQS Edition 1 yang Mejeng di GIIAS 2023 Jadi Puncak Kemewahan

Hal tersebut dikarenakan struktur ban memiliki beberapa lapisan yang mampu bertindak sebagai pengaman. Bagian ban lain seperti carcass ply atau tubeless inner liner masih dapat melindungi ban dari kebocoran.

Selain itu, ada serat benang nilon dan lapisan karet di ban yang mampu menambah kekuatannya.

Meski begitu, lihat pula titik keretakannya. Jika muncul di area bekas tambalan ban, maka kondisinya bisa berbeda.

Mungkin saja bagian dalam ban memang sudah terkelupas. Kalau itu yang terjadi, maka pergantian ban wajib dilakukan.

Pemicu Retak Halus Ban

Yuk Mari Kenali Fungsi dan Arti Kode pada Ban Mobil (FOTO: INSTAGRAM/HondaIndonesia)Yuk Mari Kenali Fungsi dan Arti Kode pada Ban Mobil (FOTO: INSTAGRAM/HondaIndonesia)

Retak halus merupakan hal yang wajar dialami ban. Terdapat berbagai hal yang memicu keretakan tersebut, antara lain:

Faktor Cuaca

Kondisi cuaca bisa berpengaruh terhadap kondisi ban. Jika berulang kali terkena panas, air, lembap, atau cairan lain secara terus menerus, maka karet luar ban bisa retak.

Tekanan Angin

Retak halus bisa pula dipicu oleh ketidaksesuaian tekanan ban. Tekanannya kurang atau justru berlebihan sama-sama berdampak buruk bagi ban. Terlebih lagi jika ban terus digunakan. Hal tersebut memperbesar kemungkinan terdapat retak halus pada ban.

Kelebihan Muatan

Kelebihan muatan ternyata memicu retak halus pada ban. Ketika menanggung beban lebih berat dari kemampuan standarnya, ban akan terbebani. Bukan cuma retak, mungkin juga ban akan langsung pecah. Oleh sebab itu, pastikan membawa beban sesuai kemampuan beban ban saja.

Paparan Cairan Kimia

Paparan cairan kimia dapat menghadirkan retak halus pada ban. Contohnya detergen yang sebenarnya tidak diperuntukkan bagi ban. Sebab, detergen bersifat panas sehingga dapat membuat ban menjadi retak.

Cara Menghindari Permukaan Ban Retak Halus

Ban mobil memiliki batas waktu untuk penggantianBan mobil memiliki batas waktu untuk penggantian

Baca Juga: Dampak Negatif Mobil Jarang Dipanaskan yang Harus Kamu Tahu!

Untuk menghindari permukaan ban menjadi retak, ada beberapa cara yang dapat diterapkan, sebagai berikut:

Pertama, pastikan tekanan angin pada ban telah sesuai.

Kedua, hindari membawa muatan yang berlebih. Ketahui kapasitas beban yang dapat ditanggung sehingga bisa memperkirakan beban muatan yang akan dibawa.

Ketiga, kamu perlu rajin membersihkan ban dari kotoran di sela-sela alur maupun dinding ban. Sebagai komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, material asing dari jalanan pasti bisa dengan mudah menempel pada ban. Maka, rutinlah mencuci ban dengan air.

Keempat, sikat permukaannya agar semua kotoran yang menempel dapat hilang, sekaligus membersihkannya dari kerikil atau paku kecil. Setelah kotoran benar-benar hilang, bilas permukaan ban dengan air bersih. Lakukan pencucian seperti ini secara rutin sehingga kondisi ban tetap bagus, bersih dan aman dari retakan.

Permukaan ban retak pada mobil merupakan hal yang wajar dan sebetulnya tidak perlu terlalu diwaspadai. Kamu masih dapat mengendarai mobil walaupun ban mengalami retak.

Namun, jika aktivitas berkendara justru terganggu karenanya, tidak ada salahnya untuk segera mengambil tindakan demi keamanan dan kenyamanan berkendara.***

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT