LABVIRAL.COM - Hampir semua ban pada kendaraan bermotor pasti memiliki tutup pentil. Meskipun tutup pentil ban ini memiliki bentuk yang kecil dan terkesan sepele, tapi keberadaannya sangat dibutuhkan.

Tutup pentil ban atau yang memiliki bahasa keren valve cap ini, ternyata memiliki peran yang sangat penting. Karena itu, para pemilik kendaraan bermotor sebaiknya selalu cek kondisi tutup pentil ban, jangan sampai getas termakan usia atau bahkan tidak ada tutup pentilnya sama sekali.

Lalu, sepenting apa sih sebenarnya tutup pentil ban pada kendaraan dan apa saja fungsi dari tutup pentil pada ini sehingga harus ada pada setiap kendaraan bermotor?

Dari pada penasaran tentang tutup pentil ban atau valve cap ini, langsung saja simak penjelasan dari Labviral.com berikut ini.

Fungsi dari tutup pentil ban (valve cap)

Tutup pentil ban atau valve cap pada ban kendaraan bermotor, memiliki beberapa fungsi utama. Fungsi ini ada yang sangat berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Untuk fungsi dari tutup penti ban, bisa kamu simak di bawah ini:

1. Mencegah kotoran masuk

Fungsi dari tutup pentil ban atau valve cap yang pertama adalah mencegah masuknya kotoran atau benda asing seperti debu, pasir, ataupun kotoran lainnya. Sebab, benda asing atau kotoran yang masuk ke sela-sela pentil ban, akan mengotori sil karet pentil. Sehingga, sil karet pentil dapat mengalami kerusakan.

Komponen sil karet ini berfungsi sebagai penahan agar udara di dalam ban tidak bocor atau keluar. Jika sil karet rusak bisa mengakibatkan kebocoran halus. Lalu saat bagian dalam ban terisi kotoran, ini akan menimbulkan kesulitan saat akan dilakukan pengisian angin ban.

2. Menjaga tekanan angin ban

Fungsi lain dari tutup pentil ban yaitu menjaga tekanan udara atau angin dalam ban agar tidak keluar saat ban menerima tekanan tak terduga.

Jika dalam perjalanan, ban sangat mungkin akan melindas batu atau benda lain yang membuat roda tertekan. Jika ini terjadi dan pentil tidak memiliki penutup, angin dalam ban yang tertekan bisa keluar.

Berbeda saat pentil ditutup, tekanan angin tak bisa keluar karena terhalang, sehingga ban tidak mudah kempes. Dengan pentil yang ditutup juga akan mencegah terjadinya rembesan udara dari dalam yang mungkin bisa terjadi.

3. Menjaga ban agar tidak mudah pecah

Selain dari kedua fungsi di atas, tutup pentil ban juga berfungsi untuk menghindari potensi ban pecah. Saat kendaraan digunakan untuk melaju di jalanan, perlu tekanan ban yang ideal. Jika tekanan udara pada ban berkurang, ini akan membuat gerak ban menjadi tidak stabil.

Kondisi yang demikian bisa membahayakan pengendara. Sebab, dalam kondisi tersebut kawat penyangga pada ban akan bekerja lebih guna menahan beban ekstra yang disebabkan tekanan udara berkurang.

Jika dibiarkan, kawat akan putus dan membuat ban pecah atau benjol. Apabila tutup pentil hilang, segera beli lagi. Jangan remehkan keberadaan komponen berukuran kecil ini karena dapat mengurangi kenyamanan berkendara.

4. Mencegah air masuk

Fungsi terakhir dari tutup pentil ban adalah mencegah air masuk ke ban. Jika air masuk terdapat potensi korosi atau karat pada bagian katup pentil yang ujungnya menyebabkan kebocoran.

Fungsi yang terakhir ini intinya hampir sama dengan fungsi yang telah dijelaskan pertama kali oleh Labviral.com.***

Editor : Hadi Mulyono