LABVIRAL.COM - Penyebaran sepeda motor listrik di Indonesia saat ini tengah digencarkan oleh pemerintah RI. Bahkan, pemerintah juga memberikan subsidi sebesar Rp7 juta dalam setiap pembelian motor listrik. Hal ini terus dilakukan dalam rangka mempercepat elektrifikasi kendaraan.
Jika pada sepeda motor konvensional membutuhkan bahan bakar fosil seperti bensin agar mesinnya dapat menyala. Sepeda motor listrik menggunakan energi listrik untuk menyalakan mesin.
Daya listrik pada motor listrik ini tersimpan di baterai khusus. Jika daya listrik dalam baterai habis maka perlu dilakukan pengisian ulang sama seperti mengecas baterai pada ponsel.
Nah, untuk melakukan pengisian ulang daya baterai motor listrik ini tentunya harus menggunakan cara yang benar agar baterai tetap awet.
Lalu, bagaimana cara mengisi daya baterai motor listrik yang benar? Simak selengkapnya cara yang Labviral.com berikan di bawah ini:
1. Lakukan pengecasan saat baterai dalam kondisi 40% - 50%
Untuk melakukan pengecasan baterai motor listrik ini sebaiknya dilakukan jangan sampai kondisi baterai hampir habis. Usahakan untuk melakukan pengecasan saat baterai masih kondisi 30 % hingga 40 %.
2. Perhatikan waktu pengecasan
Cara mengecas baterai motor listrik yang benar selanjutnya adalah selalu memperhatikan waktu pengecasan. Karena setiap motor listrik memiliki prosedur pengisian daya yang berbeda satu sama lainnya, maka kamu haru melakukan pengecasan baterai motor listrik sesuai aturan yang berlaku.
Tapi, pada umumnya untuk melakukan pengecasan baterai motor listrik ini dilakukan antara 4 hingga 6 jam saja.
3. Hindari cas baterai di bawah 20%
Pengecasan baterai motor listrik yang benar berikutnya adalah tidak menunggu kapasitas baterai berada dibawah 20 % agar usia pakai baterai motor listrik bisa lebih panjang. Karena, saat baterai berada pada kapasitas dibawah 20 % bisa membuat sel-sel baterai bekerja lebih berat.
4. Cas baterai motor listrik secara berkala
Cara pengecasan baterai motor listrik yang lain adalah dengan melakukannya pengecasan baterai secara berkala seperti setiap hari atau dua hari sekali.
Hal ini penting diperhatikan karena meskipun motor listrik jarang digunakan, tapi baterainya tetap harus diisi ulang setidaknya setiap dua-tiga hari sekali demi menjaga performanya.
5. Selalu gunakan charger original
Penggunaan charger original ini sangat disarankan untuk mengisi daya motor listrik Mengisi daya dengan charger yang bukan original akan menyebabkan proses pemanasan dalam waktu singkat, sehingga dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen baterai.
Karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan charger dan kabel bawaan, atau beli dan gunakan komponen orisinal agar baterai motor listrik tetap awet dan terjaga
6. Hindari mengecas baterai motor listrik dalam kondisi mesin menyala
Saat mengecas baterai sepeda listrik, hindari kondisi mesin yang masih menyala. Hal tersebut tidak dianjurkan karena bisa mengganggu pengisian daya pada baterai. Selain itu, jika dicas saat mesinnya masih menyala, dikhawatirkan bisa memicu konsleting listrik.
Hal ini tentunya tidak hanya berbahaya untuk performa baterai sepeda motor listrik saja, tetapi juga bisa memicu hubungan arus pendek yang menyebabkan mati listrik atau kebakaran.***
Editor : Hadi Mulyono