LABVIRAL

9 Faktor Penyebab Ban Mobil Pecah, Harus Dipahami untuk Hindari Kecelakaan dan Bahayakan Pengguna Jalan Lainnya!

Pecah Ban Mobil Saat Melaju, Harus Gimana? (FOTO: Shutterstock)

LABVIRAL.COM - Insiden pecah ban mobil tidak bisa diprediksi sehingga setiap pengendara harus selalu berhati-hati dan mengecek kondisinya setiap hendak bepergian.

Pecah ban mobil sering kali menjadi faktor terjadinya kecelakaan beruntun, terutama di jalan tol atau jalan bebas hambatan. Dengan demikian, pecah ban mobil tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya.

Untuk mencegah situasi yang berbahaya tersebut, penting bagi pengemudi untuk memiliki pemahaman mengenai beberapa faktor yang mungkin menyebabkan ban tiba-tiba pecah.

Baca Juga: Rekomendasi Helm Teringan tapi Aman, Ada RSV New Windtail dan RSVFFZero

Setidaknya ada sembilan faktor penyebab yang bisa menjadi pemicu terjadinya kerusakan ban mobil atau ban mobil pecah.

1. Tusukan benda tajam

Faktor pertama yang dapat menyebabkan ban mobil pecah adalah ketika ban tertusuk oleh benda tajam seperti paku, besi, baut, dan lain sebagainya.

Ketika kendaraan bergerak atau ban mobil berputar, ada kemungkinan ban akan mengenai benda keras dan tajam yang mengakibatkan robeknya dinding ban.

Terlebih saat ban kekurangan tekanan angin, benturan dengan benda tajam dapat dengan mudah merusak dinding ban hingga pecah.

2. Tekanan angin yang kurang

Ban yang memiliki tekanan angin yang optimal akan memberikan kekuatan dan mencegah kerusakan. Namun, jika tekanan angin terlalu rendah atau "under inflating", ban menjadi lebih rentan terhadap pecah di jalan yang memiliki permukaan panas.

Baca Juga: Biaya, Lokasi dan Cara Uji Emisi Kendaraan Motor dan Mobil

Terjadinya hal ini ini dikarenakan pergerakan ban yang terus-menerus menyebabkan kawat baja di dalam ban menjadi lebih mudah putus saat tekanan angin rendah, mengakibatkan kemungkinan pecah.

3. Melewati jalan berlubang

Saat kendaraan bergerak dengan kecepatan tinggi dan melintasi jalan berlubang, tekanan yang diterapkan pada ban dapat menyebabkan putusnya kawat baja ban.

Hal ini mengakibatkan permukaan ban membengkak dan muncul benjolan. Risiko pecah lebih besar jika benjolan tersebut muncul di permukaan ban.

4. Gaya berkendara kurang hati-hati

Gaya berkendara yang kurang hati-hati juga dapat menjadi penyebab pecahnya ban secara tiba-tiba. Tindakan seperti rem mendadak, pergerakan yang kasar, atau kecepatan berlebihan dapat menyebabkan ban meledak.

Oleh karena itu, perhatikan cara kamu mengemudi agar ban tetap terjaga dengan baik.

5. Teknik perbaikan ban yang salah

Penggunaan teknik perbaikan ban dengan tusukan seringkali dipertimbangkan ketika ban mengalami kebocoran. Meskipun lebih hemat dan praktis, teknik perbaikan ini tidak dianjurkan.

Baca Juga: Rekomendasi dan Update harga terbaru oli matic Agustus 2023

Metode perbaikan ini dapat memperbesar lubang pada ban yang berpotensi merusak serat baja dan menyebabkan kerusakan saat ban digunakan dalam kecepatan tinggi.

6. Modifikasi ban yang tidak sesuai

Modifikasi ban yang tidak sesuai dengan standar pabrik dapat berkontribusi pada risiko pecahnya ban. Salah satu modifikasi yang sering kali dilakukan adalah penggantian velg dengan ukuran yang lebih besar. Jika velg diganti tanpa memperhitungkan beban dan kecepatan kendaraan, ban berpotensi pecah.

7. Ukuran velg yang tidak sesuai

Selain modifikasi ban, penyebab pecahnya ban mobil juga dapat disebabkan oleh ukuran velg yang tidak sesuai. Ukuran velg standar pabrik biasanya telah diukur sedemikian rupa untuk memastikan kenyamanan dan kompatibilitasnya dengan ban.

Ketika ukuran velg diubah tanpa mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, tekanan pada ban bisa meningkat, yang bisa menyebabkan pecahnya ban.

8. Tekanan udara yang berlebihan

Pemicu pecahnya ban di jalan bisa terjadi akibat "over inflating", yaitu tekanan udara yang berlebih dalam ban. Ini mungkin terjadi karena pengendara tidak secara berkala memeriksa tekanan udara ban atau kesalahan dalam mengisi udara.

Baca Juga: Deretan Modifikasi Motor Roda Tiga untuk Usaha

Kelebihan tekanan udara ini membuat ban menjadi keras dan lebih mudah pecah, terutama saat digunakan di jalan yang keras atau berbatu.

9. Kerusakan Suspensi

Kerusakan pada roda atau suspensi dapat menjadi faktor pemicu pecahnya ban mobil.

Ini mungkin terjadi saat pengendara tidak secara teratur memeriksa kondisi roda atau suspensi. Kerusakan pada roda atau suspensi dapat berdampak pada ketahanan ban.

Demikianlah beberapa faktor penyebab pecahnya ban mobil yang sebaiknya dihindari. Selain menjalankan pemeriksaan berkala, penting juga untuk menggunakan ban berkualitas terbaik.

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan performa dan keselamatan mobil, tetapi juga dapat menghemat biaya dalam jangka panjang.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT