LABVIRAL.COM - Berbicara skutik Honda, pasti masyarakat Indonesia tidak akan lupa dengan salah satu skutik produk Honda, yaitu Honda Vario yang selama ini masih menjadi salah satu skutik terfavorit di Indonesia.
Sejak awal perilisannya, Honda Vario ini telah berevolusi beberapa kali mulai dari menggunakan sistem suplai bahan bakar karburator hingga menggunakan suplai bahan bakar injeksi.
Selain berevolusi dari sistem suplai bahan bakarnya, Honda Vario juga berevolusi dari segi tampilan hingga kapasitas mesin yang digunakan. Pada awal perilisannya, Honda Vario hadir menggunakan mesin berkapasitas 110 cc dengan sistem suplai bahan bakar karburator. Sementara itu, untuk saat ini Honda Vario telah hadir dengan varian mesin 160 cc dengan sistem suplai bahan bakar injeksi.
Nah, pada artikel kali ini Labviral.com akan memberikan evolusi skutik Honda Vario sejak 2006 hingga 2023, berdasarkan variannya:
1. Honda Vario varian 110 cc
Honda Vario dengan varian mesin 110 cc hadir di Indonesia sejak tahun 2006 hingga tahun 2023 dengan tiga generasi berbeda. Generasi pertama Honda Vario 110 cc masih menggunakan suplai bahan bakar karburator yang dirilis pertama kali pada tahun 2006 hingga tahun 2009.
Generasi kedua Honda Vario 110 cc dirilis pada tahun 2009 hingga tahun 2013 yang diberi nama dengan Honda Vario Techno yang memiliki banyak perubahan dari berbagai sektor. Mulai dari desain hingga fitur mesinnya. Meskipun masih sama menggunakan karburator, Vario Techno telah menggunakan sistem pendingin cairan.
Generasi ketiga untuk Honda Vario varian 110 cc dirilis mulai tahun 2014 hingga tahun 2017. Jika dua generasi sebelumnya Honda Vario varian 110 cc masih dibekali dengan mesin yang menggunakan suplai bahan bakar karburator, varian ketiganya telah menggunakan suplai bahan bakar injeksi. Untuk desainnya sendiri, Varian 110 generasi ketiga mirip dengan generasi pertama. Hanya saja dimensinya lebih kecil.
2. Honda Vario varian 125 cc
Setelah Honda Vario varian 110 cc, AHM juga merilis Honda Vario varian 125 cc yang pertama kali dirilis pada tahun 2012 hingga 2023. Saat ini, Honda Vario 125 telah memiliki tiga generasi. Generasi Honda Vario 125 hadir di tahun 2012 dengan perubahan yang cukup signifikan dari Vario 110 cc.
Honda Vario 125 hadir dengan mesin berkapasitas 125 cc, berpendingin cairan yang didukung dengan suplai bahan bakar Injeksi (PGM-FI) yang mampu menghasilkan tenaga 11,3 PS di 8.500 rpm dan torsi 10,7 Nm pada putaran 5.000 rpm.
Dari ketiga generasi Honda Vario, perbedaan yang terlihat jelas adalah dari Vario 125 generasi pertama ke generasi kedua. Yaitu, dari segi tampilan dan fitur-fiturnya. Kemudian untuk generasi ketiga, tidak ada perubahan yang signifikan.
3. Honda Vario varian 150 cc
Selain hadir dengan varian mesin 110 cc, 125 cc, AHM juga merilis Vario dengan varian mesin 150 cc. Honda Vario 150 cc sendiri telah hadir dua generasi sejak awal perilisannya di tahun 2015 bersama dengan Honda Vario 125 generasi kedua di tahun 2015.
Generasi pertama Honda Vario yang dirilis di tahun 2015, memiliki desain yang identik dengan Vario 125 generasi kedua. Hanya ada perbedaan pada stripping serta warna lampu panel indikator saja.
Dari segi dapur pacunya sendiri, menggunakan mesin berkapasitas 150 cc PGM-FI yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 12,64 PS pada 8.400 rpm. dan torsi 12,8 Nm di 5.000 rpm. Teknologi Enhanced Smart Power (eSP) pun sudah tertanam di ketiga varian. Gunanya untuk meminimalisir suara saat menyalakan starter. Untuk menghemat bahan bakar, idling stop system tentunya masih dipertahankan.
Sementara itu, untuk generasi keduanya Honda Vario 150 memiliki banyak perubahan. Motor ini tampil lebih segar dengan desain yang sporty dan elegan serta tambahan berbagai fitur terbaru.
4. Honda Vario varian 160 cc
Untuk varian terakhir Honda Vario yang dirilis oleh AHM di Indonesia adalah Honda Vario 160. Skutik Honda ini dirilis pertama kali pada tahun 2022 dan menjadi pelopor dihentikannya produksi Honda Vario varian 150cc.
Dari segi dapur pacunya sendiri, Honda Vario 160 ini hadir dengan mesin berkapasitas 160 cc dengan empat klep, SOHC, berpendingin cairan serta teknologi ESP+ (Enhanced Smart Power Plus). Mesin tersebut sanggup memuntahkan tenaga maksimal hingga 15,3 Hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm pada 7.000 rpm. Ukuran bore x stroke adalah 60 x 55,5 mm, sebelumnya 57,3 x 57,9 yang mampu menghasilkan rasio kompresi 12:1.
Jika dari segi desain, Vario 160 ini memiliki konsep yang sama dengan Vario 150. Hanya saja, di bagian bodinya, Vario 160 sudah tidak lagi ramping. Beberapa panel bodi dibuat mengembung padat. Tampak jelas pada bagian depan. Dibuat seperti model bertingkat. Sistem pencahayaan depan masih mengandalkan Dual Keen LED Headlight. Dilengkapi juga dengan lampu sein yang tak lagi menyipit ke bawah. Diberi pembatas dengan tarikan garis cover headlamp. Terlihat agresif dan berkelas.***
Editor : Hadi Mulyono