LABVIRAL.COM - Saat memasuki musim hujan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kamu sedang mengemudi.
Selain menghadapi jalan yang licin, penting juga untuk memperhatikan jarak pandang. Terkadang, kaca mobil menjadi berembun akibat hujan, dan hal ini dapat mengganggu penglihatan kamu.
Kondisi kaca mobil yang berembun tentu akan sangat mengganggu perjalanan kamu karena dapat mengurangi kemampuan penglihatan pengemudi.
Baca Juga: 2 Generasi Honda Vario 150 yang Kini Telah Berhenti Diproduksi AHM
Jika tidak segera diatasi, ini bisa membahayakan keselamatan kamu dan pengendara lainnya.
Penyebab kaca mobil berembun
Kaca mobil yang berembun saat hujan dapat mengurangi visibilitas pengemudi, dan hal ini tentu membahayakan jika tidak segera diatasi. Berikut empat penyebab munculnya embun pada kaca mobil:
Perbedaan suhu dalam mobil
Salah satu penyebab embun pada kaca mobil adalah perbedaan suhu antara dalam dan luar mobil. Suhu AC dalam mobil dapat menyebabkan terbentuknya partikel air yang menyebabkan kelembaban di dalam kabin.
Kelembaban ini kemudian bereaksi dengan perbedaan suhu antara kabin dan luar mobil, sehingga embun terbentuk.
Penggunaan blower AC
Penggunaan blower AC yang tetap aktif saat hujan juga bisa menyebabkan embun terbentuk. Embun masih mungkin muncul karena suhu dalam kabin akan tetap lebih tinggi daripada suhu luar.
Baca Juga: 4 Generasi Honda Vario 125 yang Selalu Jadi Motor Idaman
Masalah pada sistem pendingin
Jika kamu sudah mengaktifkan AC dengan suhu dingin, namun embun tetap muncul, ini bisa mengindikasikan masalah pada sistem pendingin mobil.
Suhu AC yang terlalu dingin
Suhu AC yang terlalu rendah juga bisa menyebabkan embun pada kaca mobil. AC yang terlalu dingin membuat suhu di dalam mobil lebih rendah daripada suhu luar, sehingga embun terbentuk.
Cara mengatasi kaca mobil berembun
Bagaimana cara mengatasi kaca mobil yang berembun dan mengganggu perjalanan kamu? Berikut adalah 7 tips yang dapat kamu ikuti untuk hilangkan embun pada kaca mobil:
Turunkan suhu dalam kabin
Embun pada kaca mobil terjadi karena perbedaan suhu antara dalam dan luar kabin. Untuk mengatasinya, turunkan suhu dalam kabin mobil. Ini akan membantu mengurangi pengembunan (kondensasi) pada kaca.
Gunakan fitur defogger
Mayoritas mobil dilengkapi dengan fitur defrost atau defogger. Fitur ini dapat membantu menghilangkan embun.
Biasanya, ventilasi defogger terletak di kedua sisi ujung dashboard. Jika embun terbentuk pada kaca belakang mobil, gunakan fitur defogger ini.
Aktifkan sirkulasi udara
Gunakan tombol sirkulasi udara untuk mengatasi kaca mobil yang berembun.
Saat tombol ini aktif, mobil akan mengambil udara dari luar dan mengembuskan udara itu kembali ke luar tanpa mengubah suhu. Dengan demikian, perbedaan suhu dapat dihindari.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan sirkulasi udara tidak terlalu lama. Setelah embun menghilang, matikan kembali fitur ini.
Nyalakan AC dan gunakan wiper
Embun tidak hanya terjadi karena suhu luar yang dingin, tetapi juga bisa terbentuk jika suhu luar panas dan suhu dalam mobil dingin.
Kamu dapat mengurangi suhu AC untuk menghindari terbentuknya embun. Selain itu, gunakan wiper untuk membersihkan embun pada kaca mobil. Pastikan pengaturan wiper dalam mode paling lambat agar penglihatan tetap jelas saat mengemudi.
Buka jendela mobil
Cara termudah dan cepat untuk menghilangkan embun pada kaca mobil adalah dengan membuka jendela mobil. Buka jendela hingga embun menghilang, lalu tutup kembali agar suhu dingin dari AC mobil tidak masuk.
Gunakan sampo rambut
Oleskan sedikit shampo rambut pada bagian dalam kaca mobil, tanpa mencampurnya dengan air. Kemudian, gunakan kain lembab untuk mengelap kaca yang telah diolesi shampo. Pastikan mengelap dengan gerakan searah agar kaca tidak menjadi buram.
Gunakan cairan anti kabut
Bawa cairan anti kabut dalam dashboard mobil. Cairan ini dapat ditemukan di toko perlengkapan mobil.
Ketika embun terbentuk pada kaca mobil, semprotkan cairan anti kabut pada kaca bagian dalam. Biarkan beberapa saat, lalu lap dengan kain lembut dan keringkan dengan gerakan searah.
Dengan demikian, mengatasi kaca mobil yang berembun saat berkendara di musim hujan menjadi lebih mudah. Selamat mencoba!
Editor : Arief Munandar