Solusi terbaik dalam hal ini adalah menggantinya dengan aki baru yang mampu menjalankan fungsinya dengan optimal serta stabil.
Baca Juga: Hino RM 280, Idola Baru PO Bus Indonesia
Korsleting dalam sistem kelistrikan
Penyebab kedua dari masalah motor yang mendadak sulit dihidupkan adalah potensi terjadinya korsleting dalam sistem kelistrikan motor, terutama pada bagian starter. Hal ini mungkin disebabkan oleh posisi terminal starter yang berdekatan dengan komponen logam mesin.
Untuk menemukan penyebab ini, kamu dapat melakukan pemeriksaan pada bagian tersebut. Jika kamu melihat bekas terbakar, ini mungkin menjadi petunjuk adanya korsleting yang membuat mesin tidak dapat dinyalakan.
Cara mengatasi permasalahan ini adalah dengan membersihkan bagian yang terkena dampak korsleting. Biasanya, terdapat kerak yang terlihat jelas pada area ini. Kamu dapat membuka bagian starter motor dan membersihkan kerak yang terbentuk. Biasanya, area ini akan tampak berwarna hitam karena bekas terbakar.
Setelah membersihkannya, kamu bisa memasang sekering. Namun, pastikan agar jaraknya tidak terlalu dekat dengan komponen logam lainnya. Jika perlu, kamu bisa menambahkan penyekat untuk mencegah korsleting yang sama terjadi lagi.
Kerusakan pada busi
Komponen busi yang mengalami kerusakan juga bisa menjadi penyebab motor yang sulit dihidupkan. Pastikan kamu memeriksa kondisi busi. Jika busi terlihat longgar atau berwarna hitam pekat, ini menunjukkan bahwa busi dalam kondisi buruk.
Tindakan yang perlu dilakukan adalah segera menggantinya dengan busi baru yang mampu bekerja secara optimal, sehingga sistem pengapian motor tetap berjalan normal.
Jika masalah ini ternyata terletak pada kabel busi, kamu juga sebaiknya segera mengganti kabel busi tersebut dengan yang baru.
Relay starter tidak berfungsi optimal
Jika relay starter mengalami kerusakan, maka arus listrik tidak dapat mengalir dengan baik dan inilah yang menyebabkan motor sulit dihidupkan.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe