LABVIRAL

10 Cara Paling Praktis Atasi Ban Tubeless yang Sering Kempes, Gaya Berkendara Juga Menentukan Usia Ban

10 Cara Paling Praktis Atasi Ban Tubeless yang Sering Kempes, Gaya Berkendara Juga Menentukan Usia Ban (FOTO: Astra Motor)

LABVIRAL.COM - Ban tubeless banyak digemari pemilik kendaraan, karena menghemat biaya perawatan karena tidak sering bocor. Namun tentu, hal ini tidak menjamin ban ini tidak akan bocor. Ban tubeless tidak menggunakan ban dalam sehingga jarang bocor atau kempes.

Namun ada juga faktor eksternal yang mempengaruhi kempesnya ban tubeless, seperti tersangkut benda tajam atau velg motor atau mobil yang bengkok.

Untuk meminimalisirnya, berikut cara mengatasi ban tubeless yang sering kempes.

Baca Juga: 42 Fitur Mitsubishi Xpander yang Bikin Si Ganteng Ini Makin Cocok untuk Mobil Keluarga

1. Cari titik lubangnya

Langkah utama mengatasi ban tubeless yang sering kempes adalah dengan mencari lubang pada permukaannya. Akan sulit untuk segera memperbaikinya jika penyebab kebocoran tidak diketahui. Kamu harus hati-hati dan teliti memeriksa permukaan ban.

Jika kesulitan, coba gunakan campuran sabun dan air. Pertama, cuci permukaan ban, lalu siram dengan air sabun. Secara umum, gelembung akan muncul pada titik lubang. Lalu jangan lupa menandainya dengan selotip bening atau kuas.

2. Tambal bagian berlubang

Ban tubeless pada sepeda motor dan mobil seringkali kempes, apalagi jika kondisi ban kurang baik dan tertancap benda tajam. Solusinya adalah dengan menutup lubang tersebut.

Kamu tidak perlu melakukan kesalahan lagi karena kamu sudah tahu dimana titik lubang. Menariknya, perbaikannya atau penambalannya juga bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan mekanik.

Jika ingin mencobanya, lakukan perbaikan ban dengan teknik ban cacing. Perbesar lubang dengan alat pengait, lalu masukkan string tubeless ke dalam lubangnya. Namun jika hal ini terasa sulit bagi kamu, pertimbangkan untuk membawa motor ke bengkel untuk ditangani oleh mekanik berpengalaman.

3. Ganti pentil ban

Cara mengatasi kebocoran kecil pada ban tubeless adalah dengan mengganti pentil ban. Jika pentil ban kamu kendor, angin yang disimpan akan mudah mengalir keluar. Maka tak heran jika, ban tubeless kamu sering kempes karena masalah pentil ini. Sebaiknya ganti pentil ban secara berkala untuk menghindari risiko kempes atau bocor di tengah jalan. Pastikan juga ukurannya sesuai dengan ban.

4. Oleskan pelumas

Tahukah kamu kalau oli bisa mengurangi kerusakan pada ban tubeless? Jika permukaan ban berlubang, kamu bisa mengoleskan pelumas.

Meski belum ada penelitian mengenai pengaruh oli terhadap kebocoran ban tubeless, tetapi beberapa orang sudah mengoleskan pelumas pada bannya, dan ban tubeless tak lagi kempes.

Untuk mempermudah pekerjaan, gunakan pelumas baru dan kuas baru. Olesakan ke sisi dinding, lalu biarkan hingga kering.

Baca Juga: Tips Mudah bagi Pengendara Mobil Pemula Lewati Polisi Tidur

5. Periksa cairan sealant

Beberapa ban tubeless dilengkapi dengan bahan penyegel atau sealant. Jika terjadi tumpahan cairan ini, akan dapat menyebabkan deflasi. Pastikan dempul dalam kondisi baik dan tidak bocor, ya.

6. Menjaga kecepatan saat berkendara

Menjaga kecepatan dan berhati-hati saat berkendara juga penting. Melewati rintangan seperti gundukan atau lubang terlalu cepat dapat menyebabkan penurunan tekanan secara tiba-tiba dan menyebabkan kebocoran.

7. Memeriksa velg

Sebelum memasang ban tubeless baru, kamu harus memeriksa terlebih dahulu bagian velg kendaraanmu. Jika bengkok, harus diganti terlebih dahulu. Velg yang bengkok atau rusak juga bisa menyebabkan ban tubeless sering bocor.

Baca Juga: Apa Sih Servis Berat dan Servis Ringan yang Sering Dilakukan Pada Sepeda Motor?

8. Gunakan cairan anti bocor

Solusi ban tubeless yang sering bocor adalah dengan mengaplikasikan cairam anti bocor. Setelah masalah kebocoran dan kekurangan udara teratasi, lakukan tindakan penanggulangan, untuk umur ban yang lebih panjang di masa depan.

Cairan anti bocor dapat mengurangi risiko kerusakan akibat benda tajam. Jadi kamu tak perlu sering-sering ke bengkel untuk mengganti ban.

9. Hindari jalan dengan medan yang kasar atau jalan rusak

Kondisi jalan dengan medan yang berat atau rusak seringkali membuat umur ban berkurang, termasuk ban tubeless. Untuk menghindari permukaan ban tubeless mudah aus dan kempes, sebaiknya pilih jalan yang datar.

10. Hindari membawa beban terlalu banyak

Membawa beban berat atau membawa terlalu banyak penumpang dapat menambah bobot kendaraan. Kondisi ini dapat memberikan tekanan yang terlalu besar pada ban tubeless sehingga lebih mudah bocor atau kempis.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memperbaiki masalah ban tubeless kamu dan menjaganya tetap pada performa dan daya tahan optimal.***

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT